Otomotifnet.com – Aki menjadi salah satu komponen penting di motor, fungsinya sebagai penampung dan penstabil arus listrik.
Kalau aki sampai rusak atau drop, otomatis sistem kelistrikan di motor akan terganggu, apalagi di motor injeksi yang sangat mengandalkan aki.
Salah satu penyebab aki bisa tekor atau soak adalah karena motor jarang digunakan.
(BACA JUGA: Jangan Asal Beli Helm Bermerek di Luar Negeri, Beda Lo Ukurannya)
Lantas mengapa motor yang jarang digunakan bisa membuat aki tekor atau soak ya ?
Djelaskan Ribut Wahyudi, Service Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, penyebabnya, karena aki tidak terisi arus bila motor jarang digunakan.
“Jika motor sering digunakan aki akan terisi arus utama dari spul lewat kiprok,” kata Ribut Wahyudi.
Ketika motor dihidupkan perlu arus yang besar menggerakan motor starter, sehingga voltase aki otomatis berkurang, sedangkan jumlah voltase aki tidak penuh akibat jarang digunakan.
(BACA JUGA: Fitur Apaan Ini? Muncul di Spidometer All New Honda PCX 150)
Nah, tentunya jika aki sudah berkurang perlu pengisian yang sempurna.
“Makanya motor harus sering digunakan supaya aki mengalami pengisian yang optimal,” tutur Ribut.
Ketika tidak digunakan motor tetap menyedot arus yang ada di dalam aki.
“Motor tetap menyedot arus di aki, walaupun sedikit, makanya lebih baik lepas kabel yang menempel di terminal aki, kalau motor jarang dipakai,” sarannya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR