Otomotifnet.com - Seorang pengamat otomotif mengungkapkan kecenderungan konsumen saat ini.
Yakni merek terkenal tak selamanya menjadi patokan konsumen dalam membeli sebuah mobil.
Mobil yang lebih memberi nilai lebih dengan harga jual yang masuk akal atau value for money kini mulai jadi alternatif pilihan, sebagai substitusi mobil-mobil populer dari merek terkenal yang oleh sebagian orang dinilai sudah overpriced.
"Konsumen di pasar otomotif sudah melek fitur dan cenderung memilih value for money atas mobil yang dibeli," jelas seorang pebisnis dan pengamat otomotif Fadhil Irfan (5/3/2018).
(BACA JUGA: Beredar Video Lama Arogansi Anak Pejabat Pakai Pelat Nomor Palsu, Kini Ditangkap KPK)
Dia menjelaskan, mobil berjenis multi guna/Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas 7 penumpang yang irit dan bertenaga menjadi kunci inovasi produsen mobil menggarap mobil berjenis value for money ini.
Menurut Fadhil, fenomena ini diawali dari gebrakan Mitsubishi Motors yang meluncurkan MPV -seater Mitsubishi Xpander yang menurutnya menawarkan harga kompetitif, desain elegan.
Mobil ini value for money jika melihat harga jualnya dikomparasikan dengan fitur-fitur yang disematkan.
Dia menambahkan, mobil value for money lainnya adalah Wuling Motors yang menggebrak pasar segmen low MPV 7-seater dengan Wuling Confero S.
(BACA JUGA: Lazy Eyes Concept Xpander, Gonta-Ganti Warnanya Bisa Pakai Ponsel)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR