Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Impression Datsun Cross, Jangan Dibanding-Bandingin

Parwata - Selasa, 13 Maret 2018 | 11:00 WIB
Datsun cross
F.Yosie/Otomotifnet
Datsun cross

Otomotifnet.com - Ya, kini giliran Datsun yang menancapkan kukunya di kancah pertarungan model crossover lewat Datsun Cross.

Dengan begitu, Datsun Indonesia memasuki segmen baru di kelas compact crossover Tanah Air.

Jadi jangan bandingkan Datsun Cross dengan city car ini itu atau Low MPV ini itu. 

Sebab sulit ketemunya kecuali Anda mau bikin ribut di grup sosial media, itu beda lagi, hehe.

Tak seperti kemunculan Datsun GO atau GO+ Panca beberapa tahun silam, kali ini Datsun tidak lagi hadir sebagai sosok LCGC.

(BACA JUGA: Yang Dulu-Dulu Bilang 'Sayang Datsun Go Gak Ada Matiknya', Dengar Kabar Ini Dulu)

“Kami mengincar segmen baru, yaitu compact crossover. Pertama di kelasnya yang menawarkan fungsi kendaraan compact crossover, lewat sederet teknologi canggih, namun harganya terjangkau,” ucap Eiichi Koito, President Director PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) yang memayungi brand Datsun.

Kehadiran Cross ini sekaligus flagship baru buat Datsun. Menawarkan desain menarik bergaya adventure layaknya mobil crossover.

Mesin 1.2 Liter, DOHC, 3 silinder segaris
F. Yosie/otomotifnet
Mesin 1.2 Liter, DOHC, 3 silinder segaris

Juga bertabur fitur yang jadi standar pada kedua varian Datsun Cross. Apa saja yang disematkan pada Datsun Cross?

Yuk, kita ulas lebih lanjut. (Iput/Otomotifnet.com)

Desain

Bahas soal desain, rupanya Datsun Cross memang mengambil basis dari varian Datsun sebelumnya, yaitu GO+ Panca.

Namun dengan penyegaran dari segi penampilan, lewat penambahan body cladding yang jadi aksen pada sisi depan, belakang dan samping.

(BACA JUGA: Jangan Baper, Honda Civic Turbo Jadi Taksi, Tetep Keren Kok)

Pada fascia, model honey comb grille yang jadi ciri khas Datsun, tetap disematkan. Namun dibikin gagah lewat cladding warna hitam pada bumper bagian bawah.

Proporsi crossover pun makin kental dengan skid plate berkelir silver di antara body cladding tadi.

Lampu depan dan penempatan lampu kabut yang tinggi turut memperkuat karakter Cross.

Pada lampu depan sudah dilengkapi Day Running Light (DRL), dengan desain dinamis mengikuti bentuk lampu.

F.Yosie/Otomotifnet

Memang masih menggunakan bohlam halogen, tapi pancaran lampu depan ini sudah pakai proyektor. Sehingga cahaya yang dihasilkan lebih fokus dan maksimal.

Oh iya, sudah ada fitur Auto Light System atau lampu otomatisnya loh.

Kesan kendaraan tangguh tentu tak hanya tertuang di bagian depan saja.

(BACA JUGA:Nissan Indonesia Kenalkan Varian Terbaru, Grand Livina Special Version, Makin Trendi)

Body cladding yang jadi aksen tadi juga menempel pada fender, samping bodi yang menutupi bodi bawah, hingga ke bumper belakang.

Skid plate pada bumper depan tadi pun juga terpasang di samping dan belakang.

Di bagian atap dipasangkan roof rail dengan dimensi batang yang cukup besar, bikin sosoknya makin kekar.

Bentuk DRL dengan desain dinamis mengikuti bentuk head lamp yang sudah menggunakan proyektor
F. Yosie/Otomotifnet
Bentuk DRL dengan desain dinamis mengikuti bentuk head lamp yang sudah menggunakan proyektor

Ditambah lagi aksen silver pada roof rail senada dengan skid plate, bikin karakter Cross kian macho.

Pada bagian belakang atap, juga menempel spoiler yang desainnya sporty dan enak dilihat.

Interior

Di bagian ini, aura GO+ Panca sudah sedikit menghilang, terutama pada desain dasbor dan jok depan.

Dasbor mengalami ubahan sedikit pada bagian tengah, dimana lubang AC bulat sudah berganti dengan kisi yang mengikuti bentuk dasbor.

Roof rail dirancang untuk menopang beban sebesar 30 kilogram
F. Yosie/Otomotifnet
Roof rail dirancang untuk menopang beban sebesar 30 kilogram
Sedangkan jok sambung antara penumpang kanan dan kiri di bagian depan, sudah tidak lagi digunakan.

Cross menggunakan jok pisah yang lebih nyaman diduduki, berkat busa yang empuk dan tambahan bantalan samping pada sandaran jok.

Sedangkan untuk penumpang di baris ke dua dan tiga, tidak jauh berbeda dari GO+ Panca.

Mesin & Transmisi

Untuk sumber tenaga, Datsun Cross menggunakan mesin HR12DE. Yup, ini adalah mesin yang sama pada Datsun GO+ Panca.

Mesin tiga silinder kapasitas 1.200 cc ini mampu menyemburkan tenaga 68 PS (67 dk) pada 5.000 rpm, dan torsi sebesar 104 Nm di 4.000 rpm.

Tenaga dan torsi tadi disalurkan pada transmisi manual 5 percepatan pada roda depan, alias mobil ini masih berpenggerak roda depan.

Ups, kali ini Anda boleh tersenyum nih. Sebab, setelah bertahun-tahun Datsun tidak mengeluarkan versi transmisi otomatis, kini untuk pertama kalinya di Datsun menghadirkan transmisi otomatis X-Tronic CVT pada Cross.

Nah, pada mesin bertransmisi otomatis ini pun Datsun melakukan improvement pada sektor tenaga.

Rear spoiler Datsun Cross berdesain sporty
F. Yosie/Otomotifnet
Rear spoiler Datsun Cross berdesain sporty

Mereka mengklaim tenaga mesin naik 10 PS jadi 78 PS (76,9 dk) di 6.000 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 104 Nm pada 4.400 rpm.

Transmisi X-Tronic CVT ini seperti yang digunakan Nissan sebagai induk perusahaan Datsun, untuk menghasilkan efek ganda, baik performa dan efisiensi pada Cross.

Aplikasi pulley kecil dan sub planetary gear, cocok untuk karakter stop and go dalam kondisi kemacetan di kota-kota besar.

Perpindahan giginya tidak terasa, alias smooth.

Sedangkan dengan rasio pada transmisi yang sangat kecil, membuat putaran mesin rendah saat melaju di jalan bebas hambatan.

Efeknya akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit.

Oh iya, perkiraan harga juga untuk varian manual, sosok flagship Datsun ini rencananya akan dileogo sekitar Rp 161.490.000 on the road Jakarta.

161.490.000 juta on the road DKI Jakarta.

Sedangkan untuk transmisi otomatis CVT, akan dilepas Rp 173.990.000.

Cross punya center console yang dilengkapi beberapa kompartemen barang. Tuas rem tangan juga terletak di tengah nih, bukan model tarik seperti Datsun GO
F. Yosie/Otomotifnet
Cross punya center console yang dilengkapi beberapa kompartemen barang. Tuas rem tangan juga terletak di tengah nih, bukan model tarik seperti Datsun GO

Suspensi

Sebelumnya, Datsun G0+ Panca yang sebagai basis awal Cross, hanya memiliki ground clearance 170 mm.

Sebagai sosok crossover, tentunya pihak Datsun harus merevisi sektor kaki-kaki. Nah, pada Cross, ground clearancenya dibentang jadi 200 mm, atau lebih tinggi 3 cm dari GO+.

Rupanya angka ini tak hanya didapat dari pemakaian pelek berlingkar 15 dengan balutan ban ukuran 175/65 R15 saja.

Datsun turut melakukan riset menghitung ulang geometri suspense, agar tetap nyaman dipakai harian.

Center gravity-nya juga diubah, karena posisi mobil lebih tinggi. Itu agar mobil tidak mudah limbung saat bermanuver.

Fitur

Memiliki dua varian berbeda, yaitu manual dan otomatis. Datsun Cross yang diluncurkan ini tidak ‘pelit’ fitur atau membedakan pada dua varian tersebut.

Jok depan tidak lagi menyambung, kini posisi duduk jadi lebih nyaman
F. Yosie/Otomotifnet
Jok depan tidak lagi menyambung, kini posisi duduk jadi lebih nyaman

Konsumen bisa menikmati fitur-fitur keren, seperti Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Traction Control System (TCS).

Ini pertama di segmennya.

Fungsi fitur ini membuat pengendara akan mudah mengendalikan Cross di berbagai kondisi jalan. Selain itu fitur keselamatan berkendara seperti ABS, EDB, Brake Assist (BA), Brake-Limited Slip Differential (B-LSD) juga terpasang di dua variannya.

Termasuk Dual SRS Airbag untuk keamanan driver dan penumpang di sebelahnya, saat terjadi tabrakan.

Pengembangan lainnya adalah noise, vibration, dan harshness.

Untuk meningkatkan kenyamanan di dalam kabin, pihak Datsun meminimalkan suara bising dari luar, getaran dari mesin, hingga meredam getaran dari kondisi jalan.

Ukuran ban membesar, kini menggunakan pelek alloy ukuran 15 inci berbalut ban 175/65 R15
F. Yosie/Otomotifnet
Ukuran ban membesar, kini menggunakan pelek alloy ukuran 15 inci berbalut ban 175/65 R15

Jadi Cross siap membawa kemanapun konsumennya pergi tanpa mengurangi kenyamanan.

Di segi entertainment, terpasang head unit touchscreen berlayar 6,75 inci.

Head unit ini memiliki fitur yang lengkap, seperti bluetooth, USB, AUX dan Smartphone Connection.

 

Data Spesifikasi


Mesin : 1.2 Liter, DOHC, 3 silinder segaris
Kapasitas : 1.198 cc
Tenaga maksimum : 68 PS (67 dk) @ 5.000 rpm (5MT)
78 PS (76,9 dk) @ 6.000 rpm (CVT)
Torsi maksimum : 104 Nm @ 4.000 rpm (5MT)
104 Nm @ 4.400 rpm (CVT)
Transmisi : 5 Speed Manual & Otomatis CVT
Dimensi (P x L x T ) : 3.995 mm X 1.670 mm X 1.560 mm
Wheelbase : 2.450 mm
Radius Putar : 4,6 m
Ground Clearance : 200 mm
Suspensi Depan : Macpherson Strut
Suspensi Belakang : Torsion Beam
Per : Coil Spring
Rem Depan/Belakang : Cakram Berventilasi/Drum, ABS, EBD
Ban Depan/Belakang : 175/65 R15
Kapasitas Tangki : 35 liter
Harga : Rp 163 juta (5MT) & Rp 175 juta (CVT) OTR Jakarta dan sekitarnya

Editor : Iday
Sumber : OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa