Otomotifnet.com - Maverick Viñales tampak loyo di lap-lap awal balapan MotoGP Qatar, (18/3/2018), kayak pengin lempar handuk tanda menyerah.
Makin parahnya, posisi Maverick Viñales sampai melotor di posisi ke-15.
Namun… pelan tapi pasti, Maverick Viñales sedikit demi sedikit mulai menemukan kecepatannya.
Sampai-samapi terus mengejar pembalap di depannya dan tampil gila di lap-lap akhir.
(BACA JUGA: Lorenzo Menuntut, Kesal Motornya Problem, Remnya Ngilang Begitu Saja)
Catatan waktu satu putaran Viñales di lap-lap akhir, jauh lebih cepat dari pada rombongan pembalap di depan.
Andaikata, ada tambahan 5 lap lagi, nggak menutup kemungkinan Maverick Viñales bisa bersaing dengan rombongan depan merebut podium.
Terkait dengan penampilan itu, Maverick Viñales angkat bicara.
"Sebenarnya saya sudah mendapatkan setingan motor yang tepat.”
“Sayang di lap awal saya kehabisan waktu untuk menyalip Bradley Smith, Aleix Espargaro dan Jack Miller," kata Maverick Viñales.
Berusaha menyalip Miller yang membuat Viñales banyak tertahan di barisan belakang.
Pasalnya, motor Ducati yang ditunggangi Jack Miller tenaga kan gede.
Sehingga menyulitkan Maverick Viñales untuk menyalipnya.
"Saya kehilangan banyak sekali waktu ketika di belakang Miller."
"Tenaga motor yang kalah bikin saya susah melewatinya. Padahal secara catatan waktu putaran lebih cepat saya," imbuh Maverick Viñales.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Emang Nggak Peduli Pole Position, Maklum Dia Itu Mr. Sunday)
Berhasil melewati dari Jack Miller, barulah Maverick Viñales bisa melesat lebih cepat mendekati rombongan pembalap di depan.
Viñales akhirnya finish di posisi ke-6 di ronde pembuka MotoGP 2018 ini.
Bukan problem motor yang bikin Maverick Vinales terseok-seok di MotoGP Qatar ini.
Soalnya, start di posisi ke-12 dan terganjar pembalap di barisan belakang jadi masalah utama Maverick Viñales di MotoGP Qatar.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR