Otomotifnet.com - Cat di bodi motor memang bukan hal yang berkaitan langsung dengan performa mesin.
Meski demikian, cat pada motor tetap menjadi salah satu bagian yang harus dirawat dan sebaik-baiknya.
Percuma dong, punya motor dengan mesin oke, fitur berlimpah dan siap diajak turing jauh.
Eh, kondisi cat motornya malah bikin penampilan nggak asyik dilihat.
(BACA JUGA: Ngeri... Kecelakaan Tragis, Trail Hancur Bagai Menancap Ke Bumi)
Biar makin paham hal yang dapat membuat cat pada motor.
Berikut info mungkin remeh tetapi berisiko bikin cat motor cepat rusak.
Pertama, saat cuci motor bisa kejadian cat motor rusak jika cara mencucinya salah.
Seperti misalnya, cuci motornya pakai sabun colek atau deterjen.
Padahal, sabun colek maupun deterjen punya kandungan zat kimia yang keras dan bisa merusak kualitas cat motor.
(BACA JUGA: Edaannn... Orang Beli Honda CRF150L Pakai Koin, Dealer Lemas Konsumen Puas)
Kedua, proses pengeringan setelah motor dicuci.
Pengeringan yang kurang sempurna dapat menimbulkan noda air atau jamur yang membandel dan sulit dihilangkan.
Alhasil, bodi motor tidak kinclong lagi.
Ketiga, pemasangan stiker di bodi motor.
Stiker bisa menimbulkan cacat pada cat saat dicabut atau terlepas.
Lapisan pelindung cat pada bodi motor juga akan ikut terkelupas.
(BACA JUGA: Berlanjut! Kasus Razia Sunmori Di Ciater, Polisi Gunakan Hunting System Saat Ciduk Para Biker)
Selain itu, bekas lemnya akan membuat motor jadi nggak mengilap lagi untuk dipandang.
Keempat, parkir sembarangan tempat.
Bila lokasi parkirnya terlindung dari sengatan matahari langsung sih enggak masalah.
Sebaiknya selektif saat parkir motor, terutama di lahan parkir di ruang terbuka.
Pancaran sinar matahari, air hujan dan embun dapat membuat kualitas cat pada motor menurun.
Terutama cat berwarna cerah seperti merah, biasanya akan cepat pudar jika sering terjemur di parkiran terbuka.
Kelima, terlalu sering menggunakan cairan pengkilap.
Kandungan kimia yang ada pada cairan tersebut jika digunakan terlalu sering akan membuat kualitas cat pada motor berkurang alias pudar.
Rawat sebaik-baiknya biar motor tampilannya tetap oke.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR