Otomotifnet.com - Perilaku Marc Marquez yang membahayakan di MotoGP putaran kedua di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu dinihari (9/3/2018) membuat Valentino Rossi geram.
Valentino Rossi terlibat insiden senggolan dengan Marc Marquez di lap 22 saat memasuki tikungan ke-13.
Akibat senggolan tersebut, Valentino Rossi pun terbuang ke luar lintasan dan jatuh di rumput pinggir lintasan.
(BACA JUGA: Terperosok Di Sampahan Kalimalang, Mercedes-Benz Ini Bikin Penasaran, ML atau GLE? )
Marc Marquez menyadari telah melakukan kesalahan terhadap Valentino Rossi.
Usai balapan Marc Marquez mendatangi pit Yamaha untuk meminta maaf kepada Valentino Rossi.
Namun, maksud baik Marc Marquez mendatangi garasi tim Yamaha nggak disambut baik, dia malah diusir oleh tim Yamaha.
Hal ini pun mendapat perhatian dari Valentino Rossi.
Dia bahkan menyebut Marc Marquez enggak bernyali.
"Ini lelucon, pertama-tama dia tidak punya nyali untuk datang sendiri ke ruangan saya.
"Dia selalu datang dengan manajernya, dengan tim Honda," ujar Valentino Rossi, dikutip dari Crash.net.
Valentino Rossi juga mengungkapkan bahwa dia tidak ingin berbicara dengan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Video Presiden Jokowi Konvoi Biker, Jalan Paling Depan Euy)
"Jadi saya tidak ingin berbicara dengannya."
"Saya tidak ingin melihat dia dekat dengan saya, karena saya tahu apa yang dia katakan kepada saya itu tidak benar," ungkap Valentino Rossi.
Valentino Rossi pun mengungkapkan bahwa seharusnya Marc Marquez cukup pintar untuk tidak datang ke pit Yamaha.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR