Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat diramaikan pemberitaan Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat, Papua.
Masyarakat Indonesia pun mulai kritis terhadap isu tersebut dan dalam beberapa kesempatan meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan Asmat.
Yang paling heboh, adalah saat Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa mengcungkan kartu kuning pada Presiden Jokowi.
(BACA JUGA: Orang Ekspedisi Masih Tiarap, Identitas Penyelundup Mobil dan Moge Belum Terungkap)
Pembangunan infrastruktur pun terus dilakukan untuk menanggulangi KLB di Asmat.
Pada hari Kamis (12/04/2018), Presiden mengunjungi Asmat untuk melihat perkembangan tersebut.
Seorang netizen di Facebook dengan akun Pakde Hari akhirnya mengkritisi balik masyarakat yang terus menerus membahas isu-isu politik dengan membawa permasalahan kemiskinan dan Asmat.
Ia pun mengunggah sebuah video dan berkata,
(BACA JUGA: Belagak Marquez, Pengendara Motor Sport Ngebut Ngejar Lampu Hijau, Nabrak Bebek Sampai Mental)
Rakyat Indonesia masih banyak yang miskin ,, Itu yang dipakai utk isyu POLITIK
Mahasiswa UI dan kita2 Kemarin2 kita meremehkan Kampung di Agats, Papua daerah Suku Asmat ini lho disana kendaraan sudah menggunakan motor Listrik / Elektrik ,
Pak Presiden pun heran kemarin kunjungan keliling kampung saja menggunakan kendaraan scooter listrik (mungkin juga disana bbm agak sulit dan mahal) di jawa masih ribut2 aturan motor listrik tapi di jalan raya ,,, ini di dalam kampung , monggo di amati
Video tersebut memperlihatkan bahwa mayoritas masyarakat salah satu kampung di Kota Agats, Kabupaten Asmat, menggunakan motor listrik.
Bahkan hampir tak ada motor konvensional yang terlihat pada video tersebut.
Hal itu memperlihatkan pengetahuan masyarakat Indonesia akan perkembangan dan kondisi di Papua masih minim.
Beberapa masyarakat bahkan Presiden sendiri kaget ketika mengetahui hal tersebut.
Kalau di Papua sudah menggunakan motor listrik secara reguler, kapan daerah lain di Indonesia akan menyusul?
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Facebook/Pakde Hari |
KOMENTAR