Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tua Tapi Bengis, BMW M3 Ini Biasa Main Di Sentul, Kalau Tahu Mesinnya Pasti Lebih Kaget

Parwata - Minggu, 6 Mei 2018 | 20:00 WIB
BMW M3 1986 The Wider The Better
Kyn/Otomotifnet
BMW M3 1986 The Wider The Better

Otomotifnet.com - BMW M3 E30 1986 ini, bisa dibilang barang langka alias masuk daftar collector item di dunia.

Kebengisan mesinnya sudah menjadi legenda di kalangan pecinta BMW dan speedlover di seluruh dunia.

Harganya? Jangan ditanya deh, gelap alias tidak ada patokan harganya!

Namun itu tidak menjadi hambatan buat Alvitto Dwi Saputro, untuk merombak M3 miliknya ini buat turun di ajang balap ISSOM di Sentul.

(BACA JUGA: BMW E36, Mobkasnya Pehobi, Impian Anak SMA, Harga Cuma Rp 50 Jutaan)

"Menurut saya, M3 ini punya potensi besar untuk diturunkan di balap ISSOM. Tentunya dengan beberapa modifikasi," ujar Vitto, sapaan akrabnya.

Dengan bantuan rekannya yang hanya mau disapa Nying-Nying dan Ebet dari bengkel mesin Wisesa, mobil ini pun dibuat jadi lebih bengis dan juga lebih sangar.

Namun setelah beberapa kali turun di Sentul, Vitto merasa kalau mobil ini mesinnya over power, sehingga cenderung 'ngebuang' di tikungan.

"Akhirnya kita cari jalan keluar dengan membuat sumbu belakang yang lebih lebar, demi mendapatkan grip yang lebih baik. Sehingga di tikungan enggak ngebuang lagi dan waktunya pun akan meningkat," bilang Nying-Nying.

Gimana caranya tuh? Baca saja artikel ini ya! (Kyn/Otomotifnet.com)

Sepatbor depan tambah lebar 15 cm dan belakang 30 cm
Kyn/Otomotifnet
Sepatbor depan tambah lebar 15 cm dan belakang 30 cm

Tambah Adaptor Dan Perlebar Pelek

Langkah pertama yang dilakukan, dengan menambahkan adaptor setebal 5 cm lagi pada adaptor lama yang tebalnya 10 cm.

Jadi kalau ditotal, tebalnya kini jadi 15 cm.

"Adaptor ini buatan Sarinande di Fatmawati, sudah terbukti aman pas dicoba di Sentul," jelas Nying-nying.

Kemudian pelek Hartge 3 piece 17 inci pun diperlebar jadi 8 inci di depan dan 9,5 inci di belakang.

Discbrake Brembo OEM Evo 8 menjamin pengereman
Kyn/Otomotifnet
Discbrake Brembo OEM Evo 8 menjamin pengereman

Pengerjaannya diserahkan pada Jacobson di Pondok Pinang. Bannya pakai Achilles ATR-K 235/55 R17 (depan) dan 255/55 R17 (belakang).

Sementara pada bagian suspensi, dijejali coil over D2.

"Hasilnya cukup memuaskan saya, di tikungan sekarang gripnya jauh lebih baik dan waktunya cukup meningkat tajam," bilang Vitto. Top!

Pelek Hartge dicustom jadi lebar 8+9,5 inci
Kyn/Otomotifnet
Pelek Hartge dicustom jadi lebar 8+9,5 inci

 

Body Kit Koenig Khusus M3

Karena pelek sudah diperlebar dan tambah adaptor, otomatis sepatbor standar sudah tidak muat lagi menampung ban ini.

Enggak mau bikin wide body maupun over fender custom, Vitto memilih mencari alternatif lain.

"Saya dapat info dari forum M3 di Eropa, kalau ada body kit Koenig untuk M3 yang ekstra lebar," jelas pria 22 tahun ini.

Pakai body kit Koenig demi bisa menampung pelek lebar dan adaptor
Kyn/Otomotifnet
Pakai body kit Koenig demi bisa menampung pelek lebar dan adaptor

 

Akhirnya body kit pun langsung dibeli dan dikirim ke Indonesia.

"Ketika dipasang, wih.. pas banget dengan lebar ban dan pelek!" serunya dengan nada senang.

(BACA JUGA: Tua-tua Ganteng, Asal Kuat Miara BMW X5 Lama, Harganya Udah Rp 100 Jutaan)

Body kit ini terdiri dari bumper depan belakang dan sudah wide body kiri kanan.

"Bodinya jadi lebih lebar sekitar 15 cm depan dan 30 cm belakang setiap sisi," bilang Vitto.

Lebar banget ya!

Roll bar sebagai syarat utama safety di arena balap
Kyn/Otomotifnet
Roll bar sebagai syarat utama safety di arena balap

Mesin Lancer Evolution VIII

Mesin asli M3 dipensiunkan, kemudian diganti pakai mesin Lancer Evolution VIII, dengan alasan lebih mudah diupgrade powernya.

Oleh Ebet, mesin dengan kode 4G63 ini dibelah untuk mengganti piston, camshaft, per klep dan beberapa komponen lainnya.

(BACA JUGA: Mobil Seken Yang Laki Banget? Ya Jeep Cherokee, Pasarannya Rp 100 Jutaan)

"Terakhir ketika didyno, powernya tembus 270 HP," ujar Ebet.

Alasan lainnya pakai mesin ini.

"Karena turunnya di kelas retro, mesinnya enggak boleh 6 silinder. Tapi ke depannya kita berencana untuk turun di ETCC, jadi mau ganti mesin lagi nanti," bilang Nying-Nying.

Bujug buneng, mau kemana bwaang..?

Engine swap pakai mesin Evo 8, power meningkat jadi 270 hp
Kyn/Otomotifnet
Engine swap pakai mesin Evo 8, power meningkat jadi 270 hp

Kaca Akrilik Dan Interior Terondol

Karena untuk balap, seluruh kaca kecuali kaca depan diganti dengan bahan akrilik bening untuk memangkas bobot.

Lalu interior juga diterondoli lagi dengan melepas apa yang tidak diperlukan.

Sebagai gantinya, satu jok bucket OMP dengan roll bar 16 titik sebagai syarat keamanan, dipasang. Sementara di bagasi diletakkan tangki bensin custom.

Interior terondol untuk pangkas bobot
Kyn/Otomotifnet
Interior terondol untuk pangkas bobot

 

Bucket seat OMP
Kyn/Otomotifnet
Bucket seat OMP

 

Kaca-kaca ganti akrilik
Kyn/Otomotifnet
Kaca-kaca ganti akrilik

 

Kaki-kaki diperkuat dan pakai coil over D2
Kyn/Otomotifnet
Kaki-kaki diperkuat dan pakai coil over D2

 

Tangki bensin custom diletakkan di bagasi
Kyn/Otomotifnet
Tangki bensin custom diletakkan di bagasi

Data Modifikasi

Eksterior :
Body kit wide Koenig, kap mesin karbon, kaca-kaca akrilik

Interior :
Bucket seat OMP, setir OMP, Autometer gauges, roll bar 16 titik

Kaki-kaki :
Hartge 17 8+9,5 inci, ban Achilles ATR-K 235/55 R17 dan 255/55 R17, coil over D2, disc brake Brembo Evolution VIII, adaptor 10+5 cm

Mesin :
4G63 Na (eks Evo 8) 2.000 cc, CP piston k20R dome, Pfr rod custom length, Acl crank bearing set, Fluid damper crank puley, ACT clutch kit, Supertech valve spring, Supertech Valve os 0,5 mm, Kelford camtech 290 camshaft, Custom intake manifold, 75 mm throttle body, Haltech PS1000 engine management system, Mocal engine oil cooler system, Mocal electric pump and cooler oil transmission system, E36 M3 ZF 320Z 5 speed manual transmission, E36 rear diff with LSD by Mr. Endang

Plus: Modifikasi total untuk balap
MInus: Ganti mesin mobil lain

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa