Otomotifnet.com – Busi adalah komponen fast moving yang penting buat kendaraan, sialnya saat ini banyak yang beredar versi palsunya.
Secara kasat mata memang tidak terlihat signifikan perbedaan antara busi asli dengan busi palsu.
Paling gampang ya dengan cara membandingkan harganya. Harga busi palsu biasanya lebih murah dibanding busi asli.
Untuk mendapatkan informasi soal beda busi palsu dengan asli, GridOto.com pun langsung bertanya ke salah satu produsen busi di Indonesia.
(BACA JUGA: Jelas, Bos Yamaha Bersikukuh Alasan Yamaha Mesti Ada Tim Satelit)
Berikut beda busi palsu dan asli:
1. Terminal Nut
Terminal nut adalah bagian yang bersentuhan langsung dengan cop atau kepala busi.
Di badan terminal nut terdapat ulir untuk menghubungkan busi dengan kabel busi melalui cop-nya.
"Kalau busi palsu, ulir yang ada di badan terminal nutnya acak-acakan," kata Diko Oktaviano Technical Support PT NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com di Jakarta (14/5).
2. Kode Busi
Keterangan kode di busi palsu tercetak tidak rapi dan tulisannya lebih hitam.
(BACA JUGA: Sebulan Lewat, Rossi Masih Keki Sama Marquez, Urusan Argentina Belum Kelar)
"Berbeda dengan busi asli, font lebih teratur dan tulisan enggak bercetak tebal hitam," ujar Diko.
3. Nomor Produksi Busi
Karena sebagian besar buatan rumahan, busi palsu enggak punya nomor produksi.
"Kalau busi buatan NGK di bagian heksagonalnya terdapat nomor lot produksi," tambahnya.
4. Gasket
Pada busi palsu, gasket yang berguna untuk mencegah rembesan oli masuk lebih mudah terbuka.
(BACA JUGA: Terkuak, Identitas Teroris Yang Pakai Avanza Untuk Serang Polda Riau, Empat Ditembak Mati)
"Kalau yang asli enggak bisa dicopot, dan meskipun bisa dicopot tapi enggak bisa dipasang lagi," tambahnya.
5. Bahan Metal Shell
Metal shell adalah cangkang busi.
Sebagian berbahan besi baja yang tahan panas dan anti korosi.
"Sedangkan yang palsu biasanya dari baja biasa," ujar Diko.
(BACA JUGA: Orang Kaya Mah Bebas, Niup Balon Pakai Knalpot Rolls-Royce, Liat Apa Yang Keluar Setelah Meledak)
"Bisa juga dilihat dari warnanya, kalau yang busi asli warnanya lebih cerah dan kalau yang palsu lebih kusam dan mudah berkarat," terangnya.
6. Konstruksi Elektroda
"Pada busi palsu, kontruksi elektrodanya enggak beraturan, nah kalau busi asli lebih beraturan," ujar Diko.
Misal busi NGK Platinum yang berbentuk trapesium dan NGK Iridium yang punya bentuk meruncing.
"Selain itu kalau busi asli, bahannya kalau enggak Nikel, Platinum ya Iridium," ujar Diko.
"Tapi kalau busi palsu cuma dari besi biasa," pungkasnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR