Otomotifnet.com – Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan jalan tol semakin pesat.
Bahkan pembangunan tol tersebut harus mengorbankan ruang publik semisal areal pemakaman.
Sebidang areal pemakaman seluas 5.302 meter persegi tepat berada di tengah jalan tol Batang-Semarang harus dikorbankan untuk proyek ini.
Area makam ini berada di dekat terowongan Plampiasan, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.
(BACA JUGA: Sejarah Tempat Orang Nyebrang Jalan, Asal Mula Nama Zebra Cross, Hingga Sudah Tiga Dimensi)
"Luas makamnya 5.302 meter persegi. Itu semua terkena pembebasan," ujar Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Negara Kota Semarang, Wibowo Suharto.
Sejauh ini, menurut Wibowo, pihaknya masih kesulitan untuk mencari lahan pengganti area pemakaman tersebut.
Baru dua bidang yang telah dibebaskan, sisanya yakni satu bidang masih dicari.
Jika memang nantinya semua dibebaskan, jenazah di makam lama akan dipindah di areal pemakaman baru.
(BACA JUGA: Gara-Gara Ada Yang Nyamain, Toyota 86 Dirombak Kayak Begini)
Hal yang membuat Wibowo kesulitan mencari lahan pengganti yakni masyarakat tidak mau menerima jika lahan sekitarnya dibangun pemakaman.
Tetapi pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat sekitar mau menerimanya.
Sejauh ini, proyek Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 78 persen.
Sedangkan dari sisi pembebasan lahan, PT Jasa Marga Semarang Batang telah membebaskan 98,17 persen dari seluruh kebutuhan lahan.
Semoga bisa terealisasikan proyek Jalan Tol Batang-Semarang akhir tahun nanti!
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR