Yaitu pengaturan pada pemakaian ban baru dan bekas.
“Jika kita memiliki kondisi (cuaca) yang sama, hangat, itu bisa menjadi kesempatan untuk memiliki kecepatan dan berpikir tentang kemenangan," jelasnya.
Saat balapan nanti, Zarco akan disampingi juara dunia bertahan Marc Marquez yang start dari grid kedua.
(BACA JUGA: Bukan THR, Ada 150 Ribu Lembar Uang Elektronik Disebar Sebagai Pelicin)
Ia menganggap Marc Marquez sebagai pesaing kuatnya, tetapi menurutnya banyak pembalap yang cepat di Le Mans.
Pastinya, balapan MotoGP Perancis ini akan sangat istimewa bagi Johann Zarco.
Apalagi jika nanti ia finish pertama.
Bisa dikatakan ini adalah peluang terakhir Johann Zarco untuk memuaskan para fans di negaranya.
Tahun depan ia akan pindah membela tim pabrikan KTM.
Mengingat sepak terjang KTM dalam dua musim terakhir belum mampu menandingi tim pabrikan asal Jepang, sulit jika Zarco bisa bersinar seperti di Yamaha Tech3.
Paling tidak dalam waktu dekat nanti ketika ia sudah menggeber motor KTM.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR