Otomotifnet.com – Meraih pole position kedua musim ini, Johann Zarco berharap memenangkan MotoGP Prancis dan ini bisa jadi peluang terakhirnya.
Johann Zarco berhasil meraih pole position kedua musim ini, tentunya ia juga berharap bisa memenangkan MotoGP Prancis, dan ini bisa jadi peluang terakhirnya.
Johann Zaro mencatat namanya dalam sejarah saat kualifikasi di sirkuit Le Mans.
Ia jadi pembalap Perancis pertama yang start dari pole position di kelas utama di kandang sendiri.
Terakhir dibuat Christian Sarron, 30 tahun lalu pada MotoGP Perancis di sirkuit Paul Ricard.
Pembalap Yamaha Tech3 ini mencari kemenangan pertamanya di MotoGP.
(BACA JUGA: Relatif Minim Problem, Tapi Tanyakan Hal Ini Sebelum Membeli Hyundai Tucson Bekas)
"Mungkin saya bisa berharap menang," ucap Johann Zarco tersenyum usai kualifikasi, dilansir motogp.com.
“Mengalahkan rekor lap dan berada di posisi pole adalah pertanda baik,” imbuhnya.
Johann Zarco mengaku akan menerapkan langkah sama dalam hal pemakaian ban.
Yaitu pengaturan pada pemakaian ban baru dan bekas.
“Jika kita memiliki kondisi (cuaca) yang sama, hangat, itu bisa menjadi kesempatan untuk memiliki kecepatan dan berpikir tentang kemenangan," jelasnya.
Saat balapan nanti, Zarco akan disampingi juara dunia bertahan Marc Marquez yang start dari grid kedua.
(BACA JUGA: Bukan THR, Ada 150 Ribu Lembar Uang Elektronik Disebar Sebagai Pelicin)
Ia menganggap Marc Marquez sebagai pesaing kuatnya, tetapi menurutnya banyak pembalap yang cepat di Le Mans.
Pastinya, balapan MotoGP Perancis ini akan sangat istimewa bagi Johann Zarco.
Apalagi jika nanti ia finish pertama.
Bisa dikatakan ini adalah peluang terakhir Johann Zarco untuk memuaskan para fans di negaranya.
Tahun depan ia akan pindah membela tim pabrikan KTM.
Mengingat sepak terjang KTM dalam dua musim terakhir belum mampu menandingi tim pabrikan asal Jepang, sulit jika Zarco bisa bersinar seperti di Yamaha Tech3.
Paling tidak dalam waktu dekat nanti ketika ia sudah menggeber motor KTM.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR