Basis KLX yang jadi bahan ternyata sudah beraliran tracker, jadi untuk merombak jadi flat tracker bukan perkara ribet.
“Ubahan cukup di kaki-kaki, rangka belakang dan bodinya,” ujar Helios.
(BACA JUGA: Fenomena Aneh, Lampu Tiger Gede Sebelah Dulu Dibully, Pindah Ke Yamaha Malah Dihargai)
Jarahan pertama sokbreker depan yang dilengserkan dan diganti dengan kepunyaan Yamaha Byson, pastinya biar lebih kokoh.
Ban menggunakan Swallow berukuran 4.00-18 untuk depan dan belakang, yang membalut pelek TK 1.60x18, sedangkan teromol masih menggunakan milik KLX 150.
Masalah muncul ketika as roda depan Byson dan milik KLX ternyata beda ukuran.
“Celakanya selisihnya tipis banget, jadi terpaksa bikin bushing khusus berbahan stainless yang lumayan ribet prosesnya,“ keluh Helios.
(BACA JUGA: Asli Pangling, Tiger Revo Jadi Kayak Trail Special Engine, Mesin Nggak Gampang Rewel)
Sementara swing arm dan suspensi belakang standar dirasa masih mumpuni untuk menunjang konsep flat tracker, oleh karena itu tetap dipertahankan.
Giliran bodi tentu wajib dirombak total. Tangki, cover dan lampu-lampu semua dilucuti.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR