Hanya 4 Saja, Alternatif Lorenzo Bisa Tetap Di MotoGP, Apa Saja Tuh

Otomotifnet.com - Pembalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, jadi topik pembincangan hangat terkait kelanjutan kariernya di ajang MotoGP.

Apalagi, sampai saat ini Jorge Lorenzo belum jua mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati.

Padahal kontrak Jorge Lorenzo di Ducati berakhir pada akhir musim 2018.

Meskipun, Jorge Lorenzo terang-terangan pengin ingin bertahan di tim Ducati musim depan.

(BACA JUGA: Temannya Mati Usai Kalah Berkelahi, Begal Hidup Jadi Tersangka)

Situasi semakin rumit bagi Jorge Lorenzo karena dia belum juga mampu menaklukkan motor Ducati Desmosedici GP.

Apabila, akhirnya Jorge Lorenzo gagal mendapat kontrak dengan Ducati.

Jorge Lorenzo memiliki empat alternatif yang bisa diambil demi menyelamatkan karier balapnya di MotoGP.

(BACA JUGA: Fortuner Dan Pajero Sport Boleh Waspada, Ini Kelebihan Nissan Terra Yang Baru Saja Dikenalkan)

1. Jadi Pembalap Suzuki

Suzuki bisa jadi pilihan terbaik untuk Jorge Lorenzo pada saat ini, terlebih tim asal Jepang itu tertarik dengan pemilik nomor balap 99 itu.

Bahkan, Suzuki berani membayar 5-6 juta dolar Amerika Serikat atau senilai 71-85 miliar rupiah.

Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa Suzuki lebih memilih Joan Mir (pembalap Moto2) untuk mengisi pos pembalap.

Instagram/motogp.zone

Jorge Lorenzo belum ditawarkan perpanjang kontrak dari Ducati

2. Kembali Ke Yamaha Di Tim Satelit

Salah satu jurnalis olahraga Italia, Guido Meda, mengatakan bahwa solusi ini sangat bagus bagi karier Lorenzo.

Di atas YZR-M1, performa apik Jorge Lorenzo mungkin bisa saja kembali.

Namun pindah ke Yamaha ternyata juga tidak semudah membalikkan tangan, pasalnya Yamaha belum miliki tim satelit.

(BACA JUGA: Durjana! Bulan Puasa Geng Motor Berulah Lagi di Bandung, Jatuh Korban Empat Orang)

Pada sisi lain, Jorge Lorenzo harus legawa jika gaji fantastisnya harus dipotong karena tidak membela tim utama.

3. Tetap Di Ducati Dengan Nilai Kontrak Berbeda

Jorge Lorenzo sebenarnya masih membuka peluang untuk membela Ducati, tapi dengan kesepakatan yang berbeda.

Lorenzo harus rela menerima potongan gaji yang selama dua tahun terakhir diterimanya.

(BACA JUGA: Waspada, CCTV Minimarket Yang Cuma Pajangan, Kaca Mobil Dipecah Enggak Ketahuan)

4. Pensiun Dari Balap

Pensiun dini merupakan langkah terakhir yang bisa dipilih Jorge Lorenzo.

Langkah ini bisa saja diambil jika Lorenzo gagal mendapatkan motor yang kompetitif untuk mengarungi ajang MotoGP 2019.

Kira-kira opsi mana yang bakal jadi pilihan bagi juara dunia MotoGP 3 kali itu?