Super Sibuk, Pemilik Subaru BRZ Ini Pilih Beli Langsung Pasang, Enggak Ada Cerita Barang Custom

Otomotifnet.com - Herman Sutanto, hanya mau pasang aksesori bolt-on atau plug and play di Subaru BRZ 2013 miliknya.

“Enggak ada cerita custom," ujarnya.

Bisa dimaklumi, kesibukannya sebagai pengusaha, membuatnya nyaris tak ada waktu untuk menunggu part-part custom dibuat.

Kebetulan ia kenal dr. Lukman Aryadi, yang Toyota 86 miliknya juga pernah mejeng di OTOMOTIF.

"Saya serahkan semua ke Lukman, saya percaya karena ia punya taste yang bagus soal modifikasi," ujar Herman.

(BACA JUGA: Ngangkat Tampang Banget, New Terios Ganti Roda Lebar, Gagahnya Nempel Ketat Pajero)

Mobil pun dikirim ke Jakarta dari tempat tinggalnya di Banyumas, Jawa Tengah.

Lukman pun segera membuat daftar aksesori yang akan dipasang, "Semua orisinal dan tidak ada yang custom, langsung pas untuk BRZ ini," tukasnya.

Herman mengangguk tanda setuju, dengan semua daftar yang dibuat Lukman, "Pokoknya saya tahu beres aja, hehehe..," kekehnya.

Yuk ah, diintip modifikasinya! (Kyn/Otomotifnet.com)

Kyn/Otomotifnet

Subaru BRZ 2013 Plug And Play Only!

Body Kit Aimgain

Di Subaru BRZ Herman, wide body kit Aimgain X Stancenation GT version 1 disematkan oleh Lukman.

“Ini yang pertama di Indonesia. Kalau di 86 saya, yang vesi. 2, ini versi pertamanya," tukas Lukman.

Ada beberapa perbedaan antara ver. 1 dengan ver. 2 nih!

"Gak banyak sih, yang pasti desainnya beda. Wide body belakangnya lebih tegak dibanding versi 2. Lalu ada cover tutup bensin juga dan beberapa detil lainnya," jelasnya lagi.

(BACA JUGA: Ini Faktanya, Salah Satu Pajero Sport Paling Ceper, Kabarnya Ada Segini Se-Indonesia)

Kyn/otomotifnet

Voltex GT Wing Carbon ini harganya Rp 35 jutaan loh!

Selain itu, Herman juga setuju aplikasi kap karbon lansiran Varis, yang kemudian dicat sewarna bodi. Terus, di bagasi pakai GT wing Voltex carbon.

Sangar kan?

Nah, soal harga, kata Lukman gak beda jauh dengan yang ver. 2.

"Sekitar Rp 60 jutaan juga, tapi gak termasuk kap Varis dan GT Wing Voltex carbon. GT wing itu harganya Rp 35 juta sendiri," bilang Lukman.

Wew..!

Kyn/Otomotifnet

Body kit Aimgain x Stancenation GT ver. 1, pertama di BRZ

Pelek Forged

Untuk pelek, BC Forged LE10 jadi pilihan Herman. Pelek berukuran 18x10,5+11,5 inci ini dibalut ban Advan Neova AD08 ukuran 235/40 R18 di depan dan 255/35 R18 di belakang.

"Katanya masih mau ganti lagi tuh!" seru Lukman.

Untuk suspensinya, pakai air suspension Airforce Gold langsung dipasang agar mudah menceperkan dan meninggikan suspensinya.

Voodoo rear control arm dan SPC Performance rear toe, juga ditambahkan oleh Lukman.

Tak lupa BBK AP Racing CP5200 330 mm 4pot dipasang menggantikan rem standar depan berikut Goodridge stainless brake line.

Aman!

(BACA JUGA: Naksir Fortuner? Keluaran Awal Bisa Ditebus Rp 150 Jutaan, Lirik Juga Pajero Sport dan Everest)

Kyn/otomotifnet

Pelek BC Forged ini akan segera diganti menurut Herman

Mesin Didoping Supercharger

Herman juga meminta Lukman untuk membuat mesinnya jadi lebih power full. Opsi pasang supercharger pun dipilih, "Supercharger kit-nya dari HKS V1, pas buat BRZ," tukas Lukman.

Sekalian HKS equal length header dan spec L carbon exhaust kit dipesan. Untuk ECU, hanya direflash tuning pakai BRZEdit,” bebernya.

Satu lagi, BRZ ini adalah yang pertama mengaplikasikan manifold dari bahan alloy.

(BACA JUGA: Penganut Ceper Statis Sejati, Rela Berkorban Walau Honda HR-V Dipakai Harian)

"Yang berwarna merah itu manifoldnya," tutur Lukman sambal menunjuk part yang dimaksud.

Namun lucunya, sampai sekarang Herman ternyata belum pernah mencoba hasil modifikasi mesin mobil ini.

"Nanti saja lah kalau sudah beres semua, hahaha..," gelak Herman.

Kyn/Otomotifnet

Mesin Dopping Supercharger

Kabin Belakang Full Karbon

Sedikit berbeda dengan 86 Lukman, BRZ Herman jok belakangnya dicabut dan diganti dengan panel karbon Seibon, berikut panel karbon dasbor ART.

Selebihnya ubahan di interior, head unit ganti pakai produk Alpine, dengan power amplifier Genesis dan speaker Crescendo.

Kyn/Otomotifnet

Jok belakang dilepas ganti panel karbon

Data Modifikasi

Mesin :
Subaru BRZ Alloy Manifold 2017, HKS V1 Supercharger Kit, HKS Equal Length Header, HKS Spec L Carbon Exhaust Kit, BRZEdit Reflash Tuning, Cusco Carbon Strutbar Front, Cusco Carbon Strutbar Rear, Cusco Power Brace Strutbar, Blitz Racing Oil Cooler Kit

Pelek dan kaki-kaki :
BC Forged LE10 18x10,5+11,5 inci PCD 5x100, ban Advan Neova AD08 235/40R18 dan 255/35R18, STi Lug Nut, BBK AP Racing Brake CP5200 330mm 4pot, Goodridge Stainless Brake Line, Airforce Airsuspension Gold Type, Voodoo Rear Control Arm, SPC Performance Rear Toe

Interior dan Audio :
STi Engine Start Button, Subaru Performance Boost Meter, Seibon Carbon Rear Seat Panel, ART Carbon Panel Dashboard, Alpine Headunit, Genesis Power, Crescendo 2 Way Speaker, Cresxendo 12 inch Subwoofer, Custom Trunk Setup

Eksterior :
Aimgain X Stancenation GT Widebodykit, Voltex Carbon GT Wing, STi Side Fender Panel, Varis Carbon Hood, Garax LED Foglights, Beatsonic Shark Fin Antenna

Plus : Modifikasi yang serba bolt-on
Minus : Jok depan masih standar

Kyn/Otomotifnet

Aplikasi air sus, agar gampang nyeperin atau menaikkan suspensi