Otomotifnet.com - Dr. Lukman Aryadi, termasuk seseorang yang berkarakter perfeksionis.
Hal itu terlihat dari mobilnya, serta semua aksesori yang terpasang di sana.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Lukman ini pun hanya mau jadi yang pertama dalam memodifikasi mobilnya ini.
"Toyota 86 saya ini adalah unit pertama yang didatangkan oleh APM Toyota di Indonesia, berbarengan dengan 86 TRD."
"Sejak itu lah saya selalu ingin jadi yang pertama dalam segala hal, terutama berhubungan dengan modifikasinya," ujar Lukman.
Luar biasa!
(BACA JUGA: Pengaruh Pergaulan, BMW 520d Ganti Pelek, Fitmentnya Bikin Ngiri)
Membuktikan omongannya, Lukman menggunakan aksesori untuk Toyota 86 atau Subaru BRZ, yang belum pernah dipakai orang lain.
Mulai dari body kit sampai urusan kaki-kaki, pria ramah ini mengaku jadi yang pertama menggunakannya.
"Aksesorinya juga pilihan ya, bukan asal. Orang lain pun belum ada yang pakai. Contohnya body kit Aimgain version 2 ini, memang baru dan belum ada yang pasang di sini (Indonesia, red)," ujarnya.
Jadi penasaran sama modifikasinya nih! (Kyn/Otomotinet.com)
Jika kebanyakan para pemilik Toyota 86 atau Subaru BRZ menggunakan body kit Rocket Bunny, maka tidak dengan Lukman.
"Saya pilih Aimgain X Stancenation GT Version 2. Saat ini belum ada copynya. Build qualitynya lebih bagus dan tidak mainstream," tukas ayah 1 anak ini.
Oh iya, Lukman adalah pemasok body kit Aimgain untuk Indonesia.
Tak heran jika ia jadi yang pertama memiliki body kit yang terdiri dari 12 pieces secara keseluruhan ini.
Sebelum pasang body kit tersebut, ia mengganti bumper depan pakai punya 86 keluaran 2017. "Tampang depannya juga beda," ucapnya.
(BACA JUGA: Obat Kuat Honda Civic Gampang Didapat, Penjualnya Hanya Mau Layani Orang Indonesia)
Bedanya dengan versi Rocket Bunny.
"Kalau beli Aimgain dapat sepatbor depan baru, lagi sepasang. Jadi, yang asli bawaan mobil bisa disimpan," tutur Lukman lagi.
Harga body kit ini kata Lukman sekitar Rp 60 jutaan.
Air Cup Suspension
Selain body kit, untuk sektor suspensi Lukman menggunakan air cup suspension dari Stanceparts.
Ini juga yang pertama di Tanah Air.
"Bedanya dengan air suspension, kalau air cup suspension tidak pakai balon, melainkan pakai cup yang terbuat dari aluminium."
"Kelebihannya, ayunan suspensinya tidak berlebihan macam air sus. Selain itu, gak takut balon sobek. Ditambah harganya juga lebih terjangkau," ujar Lukman yang juga menjual produk ini.
(BACA JUGA: Tua-tua Ganteng, Asal Kuat Miara BMW X5 Lama, Harganya Udah Rp 100 Jutaan)
Kelebihan lain menggunakan suspensi jenis air cup ini, bisa pakai coil over yang sudah terpasang di mobil.
"Misal sudah pakai coil over, bisa ditambah pakai air cup suspension ini. Tapi, tentunya jika speknya sesuai," jelasnya.
Tapi ada kekurangannya juga.
"Air cup tidak bisa seceper atau setinggi air sus. Dengan kata lain tingginya normal aja," tutur pemukim di Kelapa Gading, Jakut ini.
Oh iya, harga air cup suspension ini untuk 2 titik, dikenai Rp 20 juta. Sedangkan yang 4 titik Rp 25 juta.
Pelek Pertama Di 86
Berikutnya yang pertama juga adalah pelek.
"Pelek Work Meister L1 18x10+11 inci, dengan PCD 5x100, merupakan yang pertama terpasang di 86. Pernah ada yang pakai juga, tapi PCD-nya 5x114,3. Namun itu pun dia ubah PCD," jelas Lukman.
Bannya pakai Hankook Ventus S1 ukuran 255/35 R18 di bagian depan dan 285/35 R18 di belakang.
(BACA JUGA: BMW E36, Mobkasnya Pehobi, Impian Anak SMA, Harga Cuma Rp 50 Jutaan)
Sebagai pendukung, peranti rem standar diganti dengan BBK AP Racing Brake CP9200 330 mm 4 pot, berikut Goodridge Stainless Brake Line, agar pengereman lebih maksimal.
Kemudian Blitz Racing Damper ZZR Spec C 2 Way dan Casa EDA (Electric Damper Adjustable), juga ditambahkan agar lebih mantap ketika bermanuver.
Untuk mesin boxer yang digendong oleh 86, Lukman memilih untuk pasang turbo sebagai pendongkrak tenaga mesin.
"Semua pakai produk AVO. Mulai dari turbo stage 2+, intercooler, unequal length header, over pipe hingga Ecutel Reflash ECU stage 2+ oleh AVO Jepang," ulas pria ramah ini.
Dilanjut memperbanyak pasokan bensin, dengan cara mengganti injektor pakai keluaran Deatsch Werks berkapasitas 900 cc/menit, plus fuel pump berlabel DW65C.
Tak lupa blow off valve pakai lansiran HKS.
Sentuhan terakhir pada interior. Lukman lebih banyak berkonsentrasi menambah panel karbon.
"Saya pakai produk ART untuk panel karbonnya. Mulai dari setir, panel dasbor, panel handle pintu dalam, serta panel transmisi," sebutnya.
Untuk shift knob, ia lebih memilih ARC titanium.
Tentunya tak lupa sistem entertainment diupgrade.
Head unit standar digusur oleh Kenwood DDX749WBT, yang dikombinasi dengan Focal 3 way speaker dan active subwoofer keluaran Pioneer.
“Lebih enak dengar suara mesin soalnya, hahaha..," candanya.
Data Modifikasi
Mesin :
AVO Turbo Stage 2+, AVO Intercooler, AVO Unequal Length Header, AVO Over Pipe, AVO Air/Oil Catch Tank, Ecutek Reflash Stage 2+ by AVO Japan, Perrin Crank Pulley, Blitz Cold Air Intake, Blitz Racing Radiator, Blitz Radiator Cap, Blitz Oil Filter, HKS Blow Off Valve SQV, Deatsch Werks 900cc Injectors, STi Engine Mounting, DW65C Fuel Pump, Cusco Power Brace Strutbar, Cusco Under Brace, Cusco Battery Tie, Invidia 3 inch Exhaust Kit, Samco Radiator Hose, Pivot Mega Raizin, Pivot Raizin Spark, Kate Cool Oil Cooler Kit, DEI Titanium Exhaust Wrap, GReddy Hood Damper
Eksterior :
OEM Toyota 86 facelift front bumper, OEM Toyota 86 facelift stop lamp, Aimgain X Stancenation GT Ver. 2 wide body kit, Aimgain aero fender flare, Aimgain ducktail, Seibon carbon roof set, ART carbon cover side mirror, Garax LED lamp, Beatsonic shark fin antenna, OEM Toyota 86 rear backup camera
Kaki-kaki :
Work Meister L1 18x10+11 PCD 5x100, ban Hankook Ventus S1 Tires 255/35 R18 dan 285/35 R18, AP Racing Brake CP9200 330 mm 4 pot, Goodridge Stainless Brake Line, Blitz Racing Damper ZZR Spec C 2 Way, Stanceparts air cup suspension, CASA EDA electric damper adjustable, RAYS duralumin lug nut
Interior dan Audio :
Blitz Touch Brain, TRD engine start button, ART carbon panel dashboard, ART carbon cover steering wheel, ART carbon inside handle, ART carbon transmission panel, ARC titanium shift knob, Kenwood DDX749WBT, Focal 3 way speaker, Pioneer active subwoofer, STP Autofun Sound & Vibration Insulation, Garax LED interior lamp, custom trunk set
Plus : Banyak aksesori yang pertama terpasang di 86
Minus : GT wing spoiler belum terpasang
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR