T-Rex Piaraan Pilot Akhirnya Pulang Ke Rumah, Ini Cerita Di Balik Toyota Crown Royal Saloon 2005

Otomotifnet.com - Toyota Crown Royal Saloon 2005 milik Rizqy Fajar Nasution, entah sudah berapa kali 'ganti kulit'.

Yang terakhir ini malah sampai menghabiskan waktu hampir setahun di bengkel Platinum milik Vino, di kawasan Jakarta Timur.

"Tapi, si T-Rex akhirnya pulang juga," ujar Onta, sapaan akrabnya.

T-Rex?

Kyn/Otomotifnet

Interior belum sempat dikerjakan, proyek berikutnya!

Yup, Onta memang menamakan mobil kesayangannya ini T-Rex.

"Waktu masih biru, panggilannya Gedong. Sekarang sudah ganti warna kecoklatan, jadi kayak T-Rex, hahaha…!" gelak Onta.

Eaalaah.. ada-ada aja.

Kyn/Otomotifnet.com

Bagasi diisi hardline air suspension

Penampilan T-Rex kali ini terlihat lebih segar, lebih keren, tapi tetap terlihat simpel.

"Padahal sebenarnya gak simpel juga ngerjainnya. 4,5 bulan cuma ngerjain kaki-kaki dan area sepatbor, supaya bisa kandas begini. Lumayan puyeng!" tukas Vino.

Gimana ceritanya sih? Kyn/Otomotifnet.com

(BACA JUGA: Cuti Bertahun-Tahun, Sekalinya Muncul Corolla Altis 2007 Jadi Lebar Begini)

Kyn/Otomotifnet

Toyota Crown Royal Saloon 2005 T-REX Reborn

Bronze Xyrallic Metallic Debeer

Warna yang dilaburkan ke sekujur bodi si T-Rex ini, adalah bronze xyrallic metallic dari DeBeer.

Cat ini menggantikan warna sebelumnya, biru metalik.

"Gue suka warna ini, kesannya beda banget dibanding yang dulu. Lebih keren dan eye catching," girang Onta.

Wide Body Dan Radius Fender

Karena Onta mau pasang pelek 20 inci dan harus bisa kandas, maka Vino harus membongkar habis area sepatbor depan belakang.

"Kalau dilihat sekilas, mobil ini kayak masih standar sepatbornya. Padahal radius fender dan wide body-nya lumayan banyak," bilangnya.

Wide body yang dilalukan kelura sekitar 8 cm menurut Vino.

"Radius fendernya lumayan gede juga, karena mau pakai pelek 20 inci.

Sampai harus bongkar apron depan belakang, juga biar bisa pol kandasnya," jelas Vino.

Bahkan pintu belakang pun berubah banyak.

"Kalau dibandingin sama aslinya sih beda banget," timpal Onta.

(BACA JUGA: Dibikin Ceper Toyota Avanza Veloz Malah Terlihat Elegan)

Kyn/Otomotifnet

Radius fendernya pol banget!

Add-On Custom

Agar lebih maksimal kandasnya, Vino juga membuatkan add-on custom di bumper dan side skirt.

"Modelnya simpel aja, yang penting bisa nempel ke permukaan aspal pas air sus di titik 0," bilangnya.

Ducktail custom juga ditambahkan di atas bagasi.

Oh iya, sunroof orisinal Crown JDM juga sudah terpasang rapi nih!

Kyn/Otomotifnet

Bumper ditambahi add-on supaya bisa nempel aspal

Pelek 20 Inci + Airsus = Perfect!

Ini dia biang masalahnya!

"Gue emang mau pakai pelek 20 inci yang lebar, biar lebih pol kelihatannya!" seru Onta.

Akhirnya SSR MS1 ukuran 20x11+12,5 inci, dengan balutan ban Yokohama Advan Sport ukuran 265/30 R20 di depan dan 295/25 R20 di belakang jadi pilihan pria yang berprofesi sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan terkemuka ini.

Untuk suspensinya, air suspension Universal Air 2 titik, berhasil terpasang rapi berikut hardlinenya di bagasi.

"Ngakalin kaki-kakinya biar bisa nempel di permukaan jalan juga ribet nih. Dari arm, knuckle, sokbreker dan lainnya, disetting ulang dan ada yang harus dicustom juga," jelas Vino.

Luar biasa!

(BACA JUGA: Pengaruh Pergaulan, BMW 520d Ganti Pelek, Fitmentnya Bikin Ngiri)

Kyn/Otomotifnet

Gak cuma pasang airsus, tapi sektor kaki-kaki juga banyak yang di custom supaya bisa kandas pol!

Data Modifikasi

Eksterior :
Add-on custom, ducktail custom, wide body, radius fender, sunroof OEM Crown JDM, repaint bronze xyrallic metallic DeBeer

Interior :
Bubble shiftknob

Mesin :
Knalpot custom

Kaki-kaki :
SSR MS1 20x11+12,5 inci, ban Yokohama Advan Sport 265/30 R20 (depan) dan 295/25 R20 (belakang), air suspension Universal Air 2 titik, custom kaki-kaki

Kyn/Otomotifnet

Pelek SSR MS1 20x11+12,5 inci, ini dia biang masalahnya!