Gengsi atau ada sebab lain?
(BACA JUGA: Bagai Gurita, Daya Jangkau Satgas Antibegal dan Premanisme Tangerang Meluas Karena Ojek Online)
Rupanya salah satu sebab minimnya minat pembalap MotoGP untuk ikut dibuka Dani Pedrosa.
"Saya ingin sekali pergi ke sana suatu hari nanti. Saya tidak pernah bersaing dalam lomba ini. Orang-orang yang ada di sana selalu mengatakan bahwa ini adalah acara yang bagus," kata Pedrosa.
Dani Pedrosa mengakui jika jadwal MotoGP membuat dirinya tidak bisa merealisasikan keinginannya tersebut.
Senada dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo juga menyebut jadwal MotoGP membuat dirinya tidak bisa berpartisipasi di ajang Suzuka 8 Hours.
"Salah satu alasannya adalah jadwal Grand Prix. Ada lebih banyak balapan. Sekarang ada 19 GP," kata Lorenzo.
(BACA JUGA: Lah... Lorenzo Gak Boyong Crew Chief Saat Ini Ikut Ke Tim Honda, Begini Alasannya)
Di masa lalu, Valentino Rossi pernah memenangi ajang Suzuka 8 Hours pada tahun 2001.
Saat itu Valentino Rossi, yang menjalani tahun kedua di kelas premier, berhasil memenangi Suzuka 8 Hours bersama Colin Edwards.
Sekarang pembalap ajang World Superbike lebih mendominasi ajang Suzuka 8 Hours ketimbang pembalap MotoGP.
Tentu alasan utama para pembalap seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, hingga Valentino Rossi tidak mengikuti ajang tersebut adalah jadwal yang padat.
Adapun pembalap MotoGP juga mempertimbangkan risiko kecelakaan yang mungkin bisa menghambat mereka dalam perburuan gelar juara dunia.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR