Untuk itu diperlukan mur yang memiliki bidang kontak dengan pelek seluas mungkin.
Apalagi biasanya lubang baut pelek aftermarket pun dibuat lebih besar dari standar sehingga masih menyisakan celah antara baut dengan lubang baut di pelek.
(BACA JUGA: Toyota Calya Lagi, Mobil Penggerak Empat Roda Aja Bisa Susah Keluar Dari Jebakan Pasir Pantai)
Celah inilah yang perlu ditutupi oleh mur yang memiliki sudut tirus (tapper seat) agar pelek tidak bergerak ketika mendapat beban dan berputar.
Sementara tipe flat seat (dudukan rata) memiliki tingkat kepresisian yang tinggi lantaran bidang sentuh antara pelek dan roda yang begitu luas.
Kemudian, meski jarang ditemui, mur dengan dudukan model bola (spherical seat) juga menjadi salah satu pilihan pada mur roda.
Bentuknya yang membuat membuat mur dapat menekan pelek dengan sempurna.
Mana yang paling tepat, tentu perlu disesuaikan dengan bentuk lubang baut di pelek aftermarket yang Anda pakai.
Prinsipnya, ciptakan bidang kontak mur seluas mungkin pelek agar bisa mengikat roda dengan kuat.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR