3. Sepatbor Depan Seperti Kepotong
Selain meningkatkan down force alasan sepatbor depan begitu minim dan kayak kepotong.
Lain dengan sepatbor depan biasanyanya yang menutup ban depan dengan rapi.
(BACA JUGA: Model Baru Avanza Tak Kunjung Nongol, Toyota Bilang 'Jenderal' Muncul Belakangan)
Tak hanya sepatbor depan, sepatbor belakang juga dilubangi.
Tujuan aplikasi sepatbor itu guna suhu ban agar suhu kerjanya bisa konstan.
4. Gak Dipakai Di Trek Dengan Karakter High Speed
Ketahuan bila aero fairing baru motor M1 Valentino Rossi itu nggak bakal dipakai balapan ronde 11 MotoGP di sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Di trek karakter kencang top speed sangat diperlukan.
(BACA JUGA: Gak Usah Kaget... Roda Depan Dan Belakang Forza 250 Beda Ukuran, Begini Penjelasan Honda)
Sementara aero fairing baru itu dirancang untuk mencegah wheelie.
Valentio Rossi mengaku kalau dipakai buat MotoGP Austria tenaga maksimum M1 malah kepangkas.
5. Mesti Lolos Homologasi
Uji coba aero fairing baru ini disebut-sebut cocok untuk karakter sirkuit low speed dan teknikal.
Namun, pihak Yamaha harus mengajukan permohonan homologasi FIM apakah desain aero fairing baru itu sesuai regulasi.
Yamaha sempat dilarang saat di tes awal musim menguji paket aerodinamika mirip winglet.
(BACA JUGA: Giliran Yamaha Aerox Diberi Livery Movistar MotoGP, Berasa Naik Motor Rossi)
Nah, uji coba aero fairing baru di motor M1 Valentino Rossi ada manfaatnya di trek tertentu.
Serta Yamaha wajib mengajukan homologasi terkait aero fairing baru itu sesuai aturan atau tidak.
Rasa-rasanya masih butuh waktu buat Yamaha untuk dapat mengimbangi penampilan dua rivalnya, Honda dan Ducati, musim ini.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR