Otomotifnet.com - Honda CS1 punya desain yang beda pada zamannya, alhasil kurang diterima di masyarakat Indonesia.
Meski dibekali mesin 125cc turunan Honda Nova Sonic yang terkenal powerful, tapi sayang desainnya sering dibilang mirip 'domba garut'.
Tapi meski dianggap enggak populer, banyak juga yang mengaku suka dengan desainnya yang anti mainstream.
Malah pernah ditulis artikel tentang kreativitas builder asal Jawa Timur yang memadukan bodi CS1 dengan mesin Honda CBR250R.
(BACA JUGA: Race 1 Red Bull Rookies Cup Austria: Bertarung Sengit, Gerry Salim Sempat Capai Posisi 5)
Nah kurang disukai di Indonesia belum tentu berlaku di negara lain.
Contohnya di Tiongkok, motor ini malah jadi sering korban kloningan.
Tapi harus diakui, yang paling lucu adalah saat melihat kloningan Honda CS1 merek yang satu ini.
Dikasih nama Kavassaki, dan serinya MI110GS yang bikin keingetan sama seri Gelande-Strasse alias motor adventure BMW.
Ngomongin speknya, ya standar saja tuh... Mesinnya cuma 110cc dan masih tiarap, enggak seperti CS1 asli yang dibekali mesin tegak 125cc plus radiator.
(BACA JUGA: Para Peserta AAGC Puas Dengan Venue Di Bali, Tahun Depan Minta Lagi)
Powernya tercatat hanya 7 dk dan torsi 6,9 Nm yang bikin motor ini bisa dikepret sama Honda Supra X lawas.
Namun demi totalitas hingga mirip Honda CS1 asli, Kavassaki MI110GS sudah dilengkapi cakram ganda di depan dan belakang, hingga tutup radiator boong-boongan.
Di website produsennya, motor CS1 boong-boongan ini ditawarkan di harga $540 yang kira-kira setara dengan Rp 7,8 jutaan.
Sudah jangan ketawa terus, ini bukti kalau lain padang lain belalang... Disini enggak laku, eh di luar negeri bisa jadi banyak yang suka tuh!
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR