Otomotifnet.com - Sudah ada peraturan yang berlaku terkait dengan jalur busway TransJakarta itu steril dari kendaraan motor ataupun mobil.
Meski sudah ada aturannya, tetap saja jalur busway TransJakarta kerap kali diterobos pengguna jalan yang sabaran.
Padahal untuk menegaskan jalur busway TransJakarta tak boleh diterobos sampai menggunakan separator dari beton.
Seperti yang dilakukan pengemudi angkot berwarna merah yang menerobos jalur busway.
Jalur di depannya sepi namun sopir angkot itu malah kelabakan sendiri.
(BACA JUGA: Sejarah Baru, Yamaha Sokong Motor Tim Satelit Sama Seperti Pabrikan Tapi Ada Pengecualian)
Nggak tahu apa yang terlintas di benak sopir dan kernetnya, angkot tersebut justru ingin kembali ke jalur semestinya, alias keluar dari jalur busway TransJakarta.
Padahal, antara jalur biasa dengan busway TransJakarta dipisahkan separator dari beton.
Baik sopir dan kernet angkot tersebut berusaha memindah separator busway agar untuk membuka jalan buat angkot bisa balik jalur biasa.
(BACA JUGA: Knalpot Motor Brong Biang Keladi Bentrok Warga, Berlangsung Hingga 2 Hari Lamanya)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
KOMENTAR