Otomotifnet.com - Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing blakblakan memberikan tanggapan soal pernyataan Marc Marquez beberapa waktu lalu.
Pembalap Repsol Honda itu sempat mengungkapkan bahwa pintu Yamaha tertutup bagi dirinya dan sang adik, Alex Marquez.
"Lin Jarvis sudah mengatakan bahwa dia tidak akan melihat seorang Marquez di Yamaha.
Dia sudah mengatakannya secara pribadi kepada saya pada 2016," ucap Marc Marquez kepada media Italia Sky.
(BACA JUGA: Polisi Cuma Bisa Geleng-Geleng, Pemotor Ogah Ditilang Sampai Ancam Bertelanjang Bulat Di Jalanan)
"Saya menghormati keputusannya dan menerimanya," imbuh Marc Marquez.
Pernyataan tersebut didengar oleh Lin Jarvis dan langsung memberi tanggapan.
Lin Jarvis telak-telak menyanggah jika dirinya pernah berbicara hal itu dengan Marc Marquez.
(BACA JUGA: Suzuki Satria F150 CBU Thailand Sempat Jadi Idola, Gak Sangka Harga Pasarannya Sekarangngan Marc, jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa," kata Lin Jarvis dikutip dari Marca.
Adapun tentang Alex Marquez tidak masuk ke dalam radar Yamaha sebagai pembalap tim Petronas Yamaha SIC Racing itu karena ada kandidat yang lebih baik.
"Marquez telah mengatakan bahwa saudaranya mungkin tidak siap untuk naik ke kelas MotoGP, jadi dia tidak begitu kuat untuk promosi ke MotoGP," imbuh Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Mulai November, Suzuki All Jimny Resmi DIjual Untuk Pasar Non-Jepang)
"Dari semua motor yang tersedia, memiliki Alex Marquez di tim kami ketika Marc Marquez merupakan rival kami, itu tidak masuk akal," kata Lin Jarvis.
Tim Petornas Yamaha SIC Racing akhirnya menetapkan pilihan pembalapnya kepada Fabio Quartararo untuk mendampingi Franco Morbidelli pada ajang balap MotoGP musim depan.
Sementara itu, Alex Marquez masih harus bertahan di kelas Moto2 musim 2019.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | bolasport.com |
KOMENTAR