Otomotifnet.com - Ternyata pemilik mobil harus tahu beberapa komponen yang kelihatannya sih sepele tetapi sering hilang atau dicuri orang.
Apalagi keberadaan komponen mobil yang sering hilang atau dimaling orang ini sering luput dari perhatian pemilik mobil.
Kira-kira apa saja sih komponen mobil yang sering hilang atau dimaling orang ini?
1. Tutup Pentil Ban
Fungsi tutup pentil (valve cap) berguna mencegah kotoran debu atau air yang masuk ke dalam pentil ban.
Kotoran debu dan air ini dapat menimbulkan korosi yang akan merusak katup pentil ban.
Sayangnya, tutup pentil ban ini sering hilang dan pemilik mobil tidak menyadarinya.
"Biasanya tutup pentil hilang karena kelalaian pengguna, setelah mengisi angin di tempat tambal ban saat memasangnya kembali tidak kencang," ucap Warsino, Service Head Tunas Toyota Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nah, ketika roda berputar, tutup pentil yang tidak terpasang dengan baik ini terlepas.
Harga tutup pentil ini sangat murah, sekitar Rp 1.000/buah.
(BACA JUGA: Dasar Valentino Rossi, Emang Pantas Dipanggil Mister Sunday)
2. Dop Pelek
Mobil dengan pelek kaleng atau pelek besi wajib pakai dop pelek mobil agar terlihat lebih keren.
Masalahnya, dop pelek mobil ini suka "kabur" atau lepas sendiri.
Umumnya dop ini hilang karena kancing dop yang patah akibat guncangan keras dan terkena benda asing saat perjalanan.
"Selain itu, dop pelek hilang biasanya karena ketika pemasangan kancing dop salah hingga menjadi rusak jadi kaitan untuk mengikat menjadi renggang dan mudah lepas," lanjut Warsino.
Harga dop pelek ini sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.
Oh ya, setelah memasang dengan benar dop baru tersebut, sebagai pengamanan ekstra Anda bisa dengan mengikatkan kabel tie berwarna bening.
Ikatkan dari palang dop ke lubang yang ada pada pelek kaleng.
Namun, konsekuensinya dari segi tampilan akan berkurang karena palang dop mobil terikat dengan cable ties.
(BACA JUGA: Tabung Sokbreker Motor Bukan Cuma Hiasan, Fungsinya Banyak)
3. Timah Balancing
Proses balancing pelek berguna untuk membalans roda agar berputar dengan distribusi bobot merata.
Agar balans, pelek sering diberi timah dengan berat tertentu demi menyeimbangkan bobot.
Sayangnya, timah balancing ini bisa hilang atau terlepas sendiri dari pelek jika material perekatnya kurang baik kualitasnya.
Maklum roda ini sering terkena air, kotoran, dan panas sehingga bisa menyebabkan perekat timah kehilangan daya ikatnya.
Namun, timah balancing ini juga bisa hilang akibat ulah maling.
(BACA JUGA: 5 Faktor Penyebab Marquez Menang Di MotoGP Aragon)
4. Emblem Mobil
Pabrikan mobil biasa memberikan emblem di bodi sebagai identitas merek mobil dan tipe.
Namun, emblem mobil ini bisa hilang karena kemampuan perekatnya telah hilang akibat usia.
Selain itu, emblem mobil ini juga bisa raib akibat dicongkel oleh pencuri.
Maklum beberapa emblem mobil ini memiliki nilai jual yang tinggi walau statusnya seken atau bekas.
Jika kehilangan emblem mobil, Anda bisa mendapatkan penggantinya dengan harga Rp 100-400 ribu, tergantung kualitas dan jenis emblem tersebut.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR