3. Mengetahui cara mematikan mesin turbo yang baik dan benar
Karena turbin didalam mesin turbo ini mampu terputar hingga 150.000 rpm, maka perlu ritual khusus saat mematikan mesin.
Salah satunya adalah menunggu mesin dalam keadaan idle, agar rpm turbin menurun, baru kemudian kita bisa mematikan mesin.
Tujuannya adalah untuk menghindari perubahan suhu secara drastis pada turbo, yang dapat merusak komponen.
Jangan pula menginjak pedal gas sebelum mematikan mesin, karena hal itu akan mengakibatkan pelumasan pada sistem turbo terhenti mendadak, sementara perangkat turbo masih berputar kencang.
Bila tidak mau repot, Anda bisa memasangkan alat yang bernama turbo timer pada mobil bensin atau diesel ber turbo.
Walaupun produk keluaran terbaru sudah mengadopsi teknologi ajuster, alangkah baiknya ritual diatas tetap dilakukan untuk menjaga komponen turbocharger tetap awet. (Indra/Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR