Kepala silinder di-porting and polished dan mengganti noken as dengan produk Kawahara.
“Porting cuma ngalusin aja. Noken as pakai Kawahara tipe K1 tapi diubah lagi biar tenaga lebih enak dan rata, durasi in jadi 256° pakai lift 8,7 mm. Kalau ex 257° dengan lift 8,6 mm,” lanjut Pede, panggilan nyohor pria ini.
Per klep standar masih mempercayakan versi standarnya.
“Sudah bagus, buat Vespa balap juga gua pakai standar gak ada floating. Cuma ganjel ring tipis aja gak sampai 1 mm,” urainya.
(BACA JUGA: Ini Sih Makjleb, Tenaga Vespa Sprint 150 Naik 41 Persen!)
PIGGYBACK PAPAPITSTOP
Untuk menyesuaikan kapasitas mesin yang sudah meningkat, debit bensin diatur ulang menggunakan piggyback Papapitstop yang sudah termasuk dalam satu dalam paket bore-up pelajar.
“Pasang dan setting-nya mudah bisa lewat handphone, perubahan tiap pengaturan juga kerasa banget,” sebut Pede.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR