Jangan Berulang, Kasus Dudukan Sokbreker Belakang Yamaha XMAX Patah

Otomotifnet.com - Beberapa waktu yang lalu sempat heboh di grup Facebook Yamaha XMAX Indonesia tentang peringatan larangan memasang pemundur sokbreker belakang oleh Adrian Setyadi.

Isinya agar kejadian yang dialaminya tak terjadi lagi, yaitu dudukan sokbreker belakang XMAX bagian bawah yang di CVT patah setelah menggunakan komponen variasi.

Komponen yang dimaksud merupakan pemundur sokbreker sehingga posisinya menjadi lebih rendah.

Dari segi teknis, mengapa dudukannya bisa patah setelah dimodifikasi?

(BACA JUGA: Berkat Carbon Kevlar Rp 25 Juta, Yamaha XMAX Naik Gengsi)

Daripada bertanya-tanya, langsung bertanya pada M. Abidin, General Manager After Sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Menurutnya, pada umumnya para teknisi kurang memahami bahwa suspensi belakang gerakannya bukan hanya ke atas atau bawah.

Tetapi juga gerak bebas atau free play meskipun tidak besar.

“Hal ini terjadi saat berbelok ada tekanan dari arah samping atau side force,” tutur pria yang sudah 26 tahun bekerja di Yamaha ini.

Aant/OTOMOTIF

Dudukan Sokbreker standar Yamaha XMAX 250

Jika tidak ada gerak bebas tersebut, suspensi belakang seperti diplintir. Bagian-bagian yang rentan patah adalah dudukan di bak mesin atau inner rod suspensinya.

Faktornya bisa disebabkan beberapa hal, seperti dimensi extender tidak sesuai.

Kemudian tidak ada washer, atau ukurannya yang salah dan terlalu kuat saat mengencangkan bautnya, sehingga washer atau shim menjepit extender.

Lanjut, menurut Abidin apabila ingin lebih rendah sebaiknya custom joknya saja.

Karena pada motor matik, mesin berfungsi juga seperti rear arm sehingga memanjangkan atau memendekkan sokbreker belakang akan mempengaruhi wheel travel.

(BACA JUGA: Duh... Pemilik CB150R Curhat Ke Medsos Soal Mesin Patah Dan Rangka Retak, Begini Tanggapannya)

Ia juga menyarankan sebaiknya hindari part modifikasi yang belum teruji oleh APM (Agen Pemegang Merek), sehingga terhindar dari kerusakan.

Jadi yang paling penting harus paham fungsi gerak bebas dari samping tersebut, dan tidak asal pasang.

Daripada harus merogoh kocek sebesar Rp 1,167 juta untuk membeli crankcase baru.

Itu belum lagi harus ditambah ongkos pemasangannya. Wah lumayan juga ongkos perbaikannya. (Rangga/OTOMOTIF)

Adrian Setyadi

Dudukan sokbreker belakang Yamaha XMAX 250 patah