Lanjut area bodywork.
Tim DG melucuti kondom tangki asli, kemudian dibuatkan baru pakai pelat galvanis tebal 1,2 mm.
Bentuknya mengotak mirip punya Yamaha RX-Z.
Dan khas Flat Tracker buntutnya dibikin mengotak tapi runcing menemani single seat.
Pemasangan headlamp serta cover Yamaha RX-Z yang mengotak, menyempurnakan bodywork keseluruhan yang dicat hitam.
Bukan cuma tampilan, performa mesin juga digarap biar makin kencang saat di lintasan, dengan menggunakan beragam komponen saudara R25 versi Eropa yaitu R3.
Disempurnakan dengan knalpot Akrapovic dan piggyback Power Commander.
Keren dan makin kencang deh! (Fajrin/OTOMOTIF)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR