Otomotifnet.com – Honda PCX lokal memang sedang merayap naik daun, mengejar ketenaran rivalnya Yamaha NMAX.
Segala modifikasi motor matik premium ini bakal menarik untuk disimak.
Terlebih, jenis modifikasinya tidak biasa.
Seperti pada postingan akun Instagram @cuan_motor, ubahan Honda PCX ini bisa dibilang luar biasa.
Terlihat pada gambar seperti dua buah Honda PCX sedang berdampingan.
Ternyata bila diteliti lagi, motor matik ini hanya satu buah.
Sedangkan disebelahnya adalah sebuah sespan, bisa dilihat dari tidak adanya roda depan di PCX sisi ini.
(BACA JUGA: Pilihan Sokbreker Aftermarket Honda PCX 150 Lokal, Tergantung Isi Kantong)
Dimensinya pun lebih lebar dari pada PCX standar.
Fascianya dirancang mirip dengan PCX, terdapat lampu dan windshield.
Lebih unik lagi, PCX yang tidak punya roda depan, tapi memiliki setang, sedangkan yang ada roda depan tidak ada.
Kami menyimpulkan bahwa kemudi motor ini ada di sespan.
Setelah melihat postingan berikutnya, semuanya jadi lebih jelas.
Desain sespan ini bukan untuk orang biasa untuk menaikinya.
Sespan ini dirancang untuk penyandang disabilitas, terlihat ada sebuah lanadsan pelat.
(BACA JUGA: Pasang Crash Bar di Honda PCX 150, Nikung Kayak MotoGP Bodi Aman)
View this post on Instagram
Fungsi dari landasan ini adalah untuk menaikkan kursi roda si pengendara.
Dari samping sespan kelihatan, ada roda samping, sokbreker dan swing arm untuk kenyamanan.
Sedangkan kinerja mesin tetap dibiarkan berada di motor aslinya.
Postingan ini pun menuai komentar dari netizen, sebagian besar memuji pembuatnya
achmadhusaini9220 Cool…
prime_seven @Asli gilaaa mantaaaabz
chipto13 Mantappppp om..... Bisa pesan untuk Aerox gak om...
reyvaldhi.axel Recommend nihh nge @jaluatmaramadhan
terangbaru stir kiri
hermanto_c_rambang Good job...
(BACA JUGA: Test Ride All New Honda PCX Hybrid, Kalau Selisihnya Cuma Rp 5 Juta, Laris!)
Untuk hal yang satu ini, memang hasilnya patut diacungkan jempol.
Sebab yang menjadi mahal adalah sebuah ide yang tidak terbayar harganya.
View this post on Instagram
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR