Otomotifnet.com - Sungguh mencengangkan keberhasilan Maverick Vinales jadi juara di MotoGP Australia, (28/10/2018).
Kemenangan Maverick Vinales di MotoGP Australia itu mencatatkan 5 fakta menarik yang tak terkira.
Penasarasan apa saja faktanya, inilah dia.
1. Kemenangan Pertama Yamaha
Kemenangan Maverick Vinales di MotoGP Australia merupakan kemenangan pertama bagi Yamaha di MotoGP musim ini. Total 16 ronde sebelumnya, minus MotoGP Inggris yang dibatalkan, praktis dimenangan motor Honda dan Ducati.
(BACA JUGA: Kisah Macet Tol Cikampek Selamatkan Calon Penumpang Lion Air JT 610)
2. Penantian 25 Ronde Beruntun Tak Menang
Yamaha terakhir kali menang di MotoGP dipersembahkan Valentino Rossi di MotoGP Belanda 2017 silam.
Sejak saat itu hingga MotoGP Australia, (28/10/2018) total 25 ronde berlalu menderita tidak pernah juara.
Maverick Vinales berhasil menghentikan rentetan itu setelah menjuarai MotoGP Australia.
(BACA JUGA: Apa Istimewanya? Honda BeAT Street Seken Jadi Incaran Driver Ojol)
3. Dengar Input Teknisi Ban
Kemenangan Maverick Vinales di MotoGP Australia tak luput dari peran teknisi ban Michelin.
Adalah Pascal memberikan saran kepada tim Maverick Vinales untuk memilih opsi ban soft (depan) dan hard (belakang) ketimbang medium dan hard seperti pembalap lainnya.
"Saya puas dengan usaha yang dilakukan dan Pascal, teknisi Michelin kami, memberikan input yang berharga dan terbukti ampuh," ujar Maverick Vinales.
4. Pecahkan Kebuntuan
Kemenangan Maverick Vinales menjadi pemecah kebuntuan (deadlock) bagi Yamaha musim ini.
Hal yang serupa dilakukan Maverick Vinales musim lalu.
Maverick Vinales jadi juara MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans merupakan kemenangan Yamaha ke-500 kalinya di semua kelas ajang MotoGP.
Terhitung penampilan luar biasa karena musim lalu jadi debut Maverick Vinales naik motor M1 dan langsung mencantumkan namanya di buku rekor Yamaha.
(BACA JUGA: Xpander Pangkas Kaki Sampai Rebah, Moonroof Menyita Perhatian)
5. Positive Thinking Dan Menangis Di Motor M1
Gak sangka, Maverick Vinales sampai menangis setelah menang di MotoGP Australia.
Hal itu karena pembalap Movistar Yamaha MotoGP sempat tak menduga bisa juara.
Apalagi, sempat melakukan start yang buruk hingga berada di posisi 10.
"Berusaha tenang dan tidak panik, tetap berpikir positif dan berusaha sebaiknya," cerita Maverick Vinales.
(BACA JUGA: Inikah Suzuki Ignis GL Pertama Dengan Gaya Off-Road?)
Maverick Vinales bisa mengendalikan emosi untuk tetap tenang sehingga dapat menjaga ritme balapnya.
Maverick Vinaels mengejar ketertinggalan hingga bisa memimpin balapan dan juara.
Kemenangan berharga yang amat dinanti-nantikan Maverick Vinales juga Yamaha.
Wajar, Maverick Vinales sampai menitikkan air mata setelah menang di MotoGP Australia.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR