Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Istilah Overstroke, Overbore Dan Square, Ini Penjelasannya

Parwata - Senin, 5 November 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi mesin
Agun
Ilustrasi mesin

Otomotifnet.com - Fanatik motor mungkin sudah sering dengar dengar istilah mesin overstroke, overbore, dan square.

Kalau masih bingung dengan artinya, ada baiknya tahu dulu dengan konsep diameter dan juga langkah piston.

Biasanya istilah itu terlihat di brosur spesifikasi kendaraan, biasanya ada nih penjelasan diameter x langkah.

Diameter x langkah ini berarti diameter piston dan langkah maju mundur piston dalam ruang bakar.

Perbandingan panjang diameter dan langkah piston inilah yang nantinya menentukan sebuah mesin menjadi bertipe square, overstroke, atau overbore.

Bagaimana sih contohnya, begini penjeleasannya.

(BACA JUGA: Toyota Hiace Pesanan Teman, Penumpangnya Dua Motor)

Honda CRF150L di Vietnam punya spek yang sama persis dengan versi Indonesia
Motosaigon.vn
Honda CRF150L di Vietnam punya spek yang sama persis dengan versi Indonesia

Contohnya bisa ambil patokan dari spesifikasi Honda CRF150L deh.

Di sana tertera bahwa diameter x langkah Honda CRF150L adalah 57,3 x 57,8 mm.

Angka diameter dan langkah yang hampir sama alias berbeda tipis hanya 0,5 mm berarti mesin tersebut berjenis square engine.

Apa sih yang dimaksud square ini?

(BACA JUGA: Wuih, Penyanyi Cantik Raisa Tepergok Di Paddock Tim Suzuki MotoGP, Ada Apa Ya?)

Mesin dengan tipe ini memiliki tenaga yang hampir merata disemua tingkatan RPM, baik pada RPM rendah maupun pada RPM tinggi.

Lalu kalau panjang langkah piston lebih besar dari diameter piston, tandanya mesin itu berjenis overstroke.

Contohnya Kawasaki ZX130 yang punya diameter piston 53 mm tapi langkah pistonnya 59,1 mm.

(BACA JUGA: Mazda RX-8 Bikin Kaget, Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Modis)

Kawasaki ZX130
Agun/GridOto.com
Kawasaki ZX130

Mesin dengan tipe ini memiliki karakteristik mampu mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah.

Karakternya cocok untuk penggunaan harian yang sering stop and go di kemacetan.

Terakhir, mesin yang diameter pistonnya lebih besar dari langkah pistonnya disebut overbore!

Nah, mesin dengan tipe ini mampu berputar hingga RPM tinggi, punya tenaga puncak yang besar pada RPM menengah dan tinggi.

Karakter mesin overbore cocok pada motor berkarakter sport, contohnya pada Suzuki GSX-R150 yang diameter x langkah pistonnya 62 x 48,8 mm.

(BACA JUGA: Hey! Jangan Cuci Helm Sembarangan, Risikonya Bisa Sakit)

Suzuki GSX-R150
Agun/GridOto.com
Suzuki GSX-R150

Ini karena mesin overbore cocok untuk mengail performa tinggi pada putaran tinggi, misalnya saat balapan di sirkuit.

Lalu manakah jenis mesin yang paling bagus?

Tentu semua bagus, karena tiap mesin dirancang sesuai fungsi dan peruntukannya.

(BACA JUGA: Honda CBR150R Lama Bisa Kekinian, Caplok Fairing Versi Yang Baru Meluncur)

Ingat juga, ada faktor lain yang menentukan performa dari sebuah kendaraan!

Misalnya seperti bobot kendaraan itu sendiri hingga skill pengendara.

Jadi enggak perlu ribut-ribut mesin tipe apa yang paling superior Sob, semua sudah ada peruntukannya masing-masing!

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa