Otomotifnet.com – Headlamp LED dengan cahaya putih telah menjadi standar di motor keluaran terbaru.
Meskipun terlihat mewah dan modern, terkadang warna sinar lampu tersebut dirasa kurang terang pada saat berkendara dalam cuaca hujan.
Kendalanya, motor dengan lampu utama LED tidak lagi pakai bohlam yang bisa dicopot.
“Sebab, lampu menempel pada papan PCB yang terpasang di dalam mika headlamp. Kalau mau ganti perlu dibongkar,” buka Pak Wiet, Owner PWC di Ciledug, Tangerang.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Gak Nyangka, Lihat Anak Didik Di MotoGP Malaysia)
Proses bongkar mika headlamp menggunakan solder uap untuk memanaskan headlamp sehingga PCB bisa dikeluarkan dan lampu bisa diganti.
“Cara ganti lampunya juga simpel, tinggal panaskan lampu bawaan dari soket pada papan PCB. Kemudian lepas pakai pinset,” tambahnya.
Selanjutnya, pasang lampu pengganti ke soket lampu aslinya menggunakan solder uap lagi.
Karena lampu bawaan hanya memiliki daya sekitar 3-6 watt, penggantinya bisa menggunakan 10 watt sehingga pancarannya pun lebih terang.
(BACA JUGA: Pemotor Sering Bongkar Beton Penghalang Trotoar, Begini Antisipasi Pemerintah)
Sebagai informasi, lampu LED pada headlamp motor berjenis CREE yang punya bentuk bulat berwarna kuning di papan PCB.
“Supaya terangnya maksimal dan panasnya merata, kita ubah juga hambatan arusnya dan pasang heatsink tambahan pada papan PCB tersebut,” lengkap Pak Wiet.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi Pak Wiet Custom di alamat Palem Ganda Asri II, Cluster CC Blok U No. 3, Karang Mulya, Ciledug, Tangerang. (0818-251-528)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR