Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tiga Jenis Kipas Pendingin di Mesin Mobil, Sama-Sama Bikin Adem

Parwata - Sabtu, 10 November 2018 | 07:00 WIB
Kipas pendingin mesin
Kipas pendingin mesin

Otomotifnet.com - Kipas pendingin (cooling fan) mengembuskan udara ke radiator.

Fungsinya sebagai pendingin cairan radiator.

Ada dua jenis kipas pendingin di mesin mobil, yaitu kipas mekanis dan kipas elektrik.

Kipas mekanis sudah digunakan sejak air dijadikan alat untuk mendinginkan mesin.

Jenis ini masih dibagi lagi menjadi dua, yaitu kipas full mekanis dan kipas dengan mengunakan viscous kopling atau viscous fan.

Yuk simak lebih dalam.

(BACA JUGA: Jangan Waswas Kunci Keyless Honda PCX Hilang, Nih Langkah Solusinya)

Kipas pendingin mesin
Kipas pendingin mesin

1. Kipas Mekanis

Kipas full mekanis terhubung langsung dengan water pump pada mesin.

Ini merupakan jenis yang paling badak dan ringan perawatannya.

Sejauh bilahnya utuh, kondisi water pump serta sabuk kipasnya terpasang dengan baik, ia bisa bekerja mendinginkan air radiator.

Namun, karena menggunakan tenaga mesin dan berotasi sesuai dengan putaran mesin, kipas mekanis ini cukup melahap tenaga mesin

Selain itu, embusan angin yang dihasilkannya pun sesuai dengan
kondisi putaran mesin.

Hal ini membuatnya tidak cocok dengan mesin modern dengan kompresi tinggi yang menghasilkan panas yang tinggi pula.

(BACA JUGA: Terkuak, Ini Detail Mitsubishi Triton Baru Yang Masih Rahasia)

Kipas pendingin mesin
Kipas pendingin mesin

2. Kipas Viscous

Kipas viscous merupakan pengembangan dari jenis kipas manual.

Walau tetap menggunakan tenaga mesin untuk memutarnya, tapi kipas viscous bekerja secara independen alias tidak selalu mengikuti kecepatan putaran mesin.

Sistem ini bekerja dengan mengombinasikan fluida yang berfungsi sebagai kopling dengan logam bi-metal yang berfungsi untuk mengunci gerakan kipas.

Apabila temperatur luar tidak terlalu panas, maka putaran fan akan menurun secara sendirinya.

Jika suhu meningkat, maka oli dan bi-metal pada viscous akan bereaksi sehingga kecepatan putaran kipas akan meningkat untuk membantu menjaga temperatur mesin konstan.

(BACA JUGA: Bos Yamaha Tampik Tudingan Kepergian Lorenzo Biang Keladi Timnya Terpuruk )

3. Kipas Elektrik

Kipas elektrik tidak lagi terhubung secara langsung dengan mekanikal pada mesin saat beroperasi.

Kipas elektrik ini memiliki hembusan angin yang stabil karena dihasilkan oleh dinamo yang berdiri secara independen.

Kipas elektrik ini dibekali sensor panas untuk aktivasinya.

Sehingga kipas aktif ketika mesin membutuhkan pendinginan dan akan mati ketika mesin tidak membutuhkannya.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa