Otomotifnet.com – Untuk mengganti bohlam motor model halogen, biasanya pengguna tinggal melepas soket yang terpasang di belakang reflektor lampu dan bohlam bisa dilepas.
Namun, pada motor dengan lampu LED, proses mengganti lampu jadi sulit karena posisinya terpasang di bagian dalam reflektor.
Kenapa lampu LED lebih sulit diganti dibandingkan bohlam biasa atau halogen?
“Alasannya karena lampu LED terletak di papan PCB dan terpasang di bagian atas reflektor,” buka Pak Wiet, owner PWC.
(BACA JUGA: Pantas Saja, Gold Plating Biayanya 5 Kali Lipat Krom Biasa)
Seandainya lampu rusak atau bermasalah, pabrikan pun tidak menjual lampu secara terpisah.
Tetapi pengguna motor harus membeli utuh beserta rumah lampu LED tersebut dengan harga yang cukup menguras kantong.
“Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa masa pakai lampu LED jauh lebih lama dibanding bohlam biasa,” jelas pria yang hobi oprek kelistrikan motor ini.
Hal tersebut juga tentu jadi alasan mengapa lampunya tidak mudah dicopot-pasang layaknya lampu halogen.
(BACA JUGA: Mewah Juragan! Suzuki Raider 150 Dilapis Emas Betulan)
Karena memang bukan termasuk komponen yang gampang rusak.
Sebagai informasi, masa pakai rata-rata bohlam halogen hanya 3.000 jam.
(BACA JUGA: Terbongkar, Alasan Kimi Digusur Dari Ferrari, Dipendam 8 Musim)
Sedangkan lampu atau bohlam LED bisa dipakai hingga 30.000 jam.
Supaya masa pakai lampu LED bisa panjang, Pak Wiet mengatakan bahwa kuncinya ada pada kondisi aki yang prima.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR