Selain itu, air bertekanan tinggi juga berisiko masuk ke celah mesin atau sambungkan kelistrikan di motor.
Efeknya, motor bisa sulit dinyalakan, mogok atau bahkan terjadi korsleting ketika akan dihidupkan setelah dicuci.
(BACA JUGA: Gak Salah Liat, Warna Putih New Mitsubishi Triton Berubah Silver, Ternyata Jimat Andalan)
“Kami juga pakai kompresor angin, tapi ya digunakan sesuai fungsinya yaitu menyemprotkan angin untuk membersihkan sisa air setelah motor dicuci,” tukas Aldi Garibaldi.
Sebaiknya, hindari cuci motor dengan air bertekanan tinggi atau steam.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR