Ditaruh Di Bawah Jok Motor, Uang Sekantong Plastik Hilang

Otomotifnet.com - Baru mencairkan uang, Neni (38) asal Siulak Panjang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi harus merelakannya. 

Ia kehilangan uang sebesar Rp 20 juta yang baru saja dicairkannya itu Kamis (15/11/2018).

Kejadian tersebut berawal saat korban sekitar pukul 12.00 WIB, mencairkan uang sejumlah Rp 20 juta di Bank BRI Unit Siulak.

Setelah dicairkan uang tersebut lalu dimasukkan ke dalam jok motor Yamaha Mio yang dikendarainya.

(BACA JUGA : Terungkap, Valentino Rossi Sempat Ketakutan Liat Dani Pedrosa )

Korban pun lalu pulang kembali ke rumahnya.

Namun di tengah perjalanan korban berhenti di salah satu warung untuk membeli gorengan.

Motornya pun diparkir di samping warung tersebut.

Setelah memarkirkan motornya, korban masuk ke warung untuk memesan gorengan.

Setelah beberapa saat di dalam warung, korban hendak mengambil uangnya yang tersimpan di jok motornya.

Namun saat hendak membuka jok motor, korban terkejut melihat uang yang disimpannya hilang.

Mengetahui uangnya telah hilang korban lalu pulang ke rumahnya dan memberi tahukan suaminya.

Kapolsek Gunung Kerinci, Iptu Sahrum dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

(BACA JUGA : Chevrolet Lebih Serius Jualan SUV Di Indonesia, Ini Alasannya)

Iptu Sahrum mengatakan, telah terjadi diduga tindak pidana pencurian uang yang dilakukan oleh orang tidak dikenal yang bertempat di jalan umum Desa Dalam Kecamatan Siulak.

Dijelaskan Sahrum, kejadian bermula saat korban pulang dari mengambil uang tunai di Bank BRI Unit Siulak Gedang sebanyak Rp 20 juta.

Uang tersebut lalu disimpan di kantong plastik warna hitam dan dimasukkan ke dalam jok motor Yamaha Mio warna hitam dengan Nomor Polisi BH 4944 DF.

"Saat pulang korban mampir di warung. Setelah beberapa saat di dalam warung korban hendak mengambil uangnya yang tersimpan di bagasi motornya."

"Korban terkejut melihat uang yang tersimpan di dalam bagasi motornya telah hilang," jelas Kapolsek Gunung Kerinci.

Ia dan suaminya pergi ke Bank BRI Unit Siulak Gedang untuk meminta rekaman CCTV saat korban bertransaksi tadi.

"Atas kejadian tersebut pelapor melaporkan ke Polsek Gunung Kerinci untuk pengusutan lebih lanjut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata dia.