Masalah ini diawali pada karet pelindung CV joint yang rusak atau akibat pemakaian dan usia.
“Karet yang melindungi CV joint ketika sobek, membuat pelumasnya keluar dan mudah dihinggapi kotoran. Sehingga, CV joint makin lama makin aus karena air dan kotoran,” ujar Hidayat.
Link Stablizer
Gejala yang sering terjadi pada kerusakan di bagian batang (link) stabilizer, umumnya didahului dengan bunyi “gluduk..gluduk..” saat setir diputar atau belok.
Akibatnya, akan mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Bunyi yang ditimbulkan tersebut disebabkan karet support pada link stabilizer yang sudah aus atau pecah.
'Kalau sudah parah, bunyinya semakin keras dan handling mobil akan terganggu,' ujar Subhan dari bengkel spesialis kaki-kaki Uban Jaya Motor di Bintaro, Tangerang Selatan.
Solusinya, dengan mengganti link stabilizer mobil Anda.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR