Di bagian kaki-kaki, pelek menggunakan milik Vespa Sprint yang ring 12 inci.
Tujuannya agar motor jadi lebih tinggi sehingga bagian bawah tidak mudah menggesek aspal.
Peleknya dibalut ban Maxxis R1 120/70-12 dan 130/70-12 yang bertipe soft compound.
Kedua peredam kejutnya menggunakan Ohlins agar motor lebih stabil, namun ada beberapa penyesuaian yang dilakukan.
“Dudukan bawah sok depannya kita buat sendiri pakai besi baja tebal 5 mm, kalau pakai bawaan Ohlins gak kuat, gampang melengkung"
"Sok belakang juga di-custom, per dibuat lebih keras dan as tengah lebih tebal untuk ngejar stability di tikungan,” sahut Bambang Sembodo, yang juga personil Seventeen Garage.
Test Ride Vespa Primavera 150 i-Get ABS dan Sprint 150 i-Get ABS, Halus Dan Minim Getaran
Setelah dijerumuskan lawan skutik Jepang, hasilnya menggembirakan karena berhasil mengunci juara 1 pada kelas Matic Pemula+.
Juga posisi 4 Matic FFA Open pada kejuaran di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jabar.
Waktu terbaik yang dapat ditorehkan oleh Ahmad Saugi Muchtar ialah 1 menit ‘bersih’.
Wow! Fariz/OTOMOTIF
Seventeen Garage: 0856-1033-538
Data Modifikasi:
Piston: Kawasaki KLX 58 mm
Noken as: custom
Karburator: PWK Sudco 28 mm
CDI: BRT Super Pro
Knalpot: CLD
Ban depan: Maxxis R1 120/70-12
Ban belakang: Maxxis R1 130/70-12
Kampas kopling: custom (pantek)
Per CVT: 2.000 rpm
Roller: 11 gram
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR