Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Vespa LX 'Arogan', Sengaja Dijeblosin Malah Tekuk Skutik Jepang

Parwata - Selasa, 4 Desember 2018 | 11:00 WIB
Modifikasi Vespa LX 150 3V i.e 2012 Tekuk Skutik Jepang
Fariz/OTOMOTIF
Modifikasi Vespa LX 150 3V i.e 2012 Tekuk Skutik Jepang

Otomotifnet.com - Balap khusus Vespa tahun ini sangat jarang, beda dengan tahun 2017 lalu.

Padahal banyak mekanik dan bengkel yang sudah mempersiapkan pacuan.

Seperti Seventeen Garage di bilangan Galaxy, Bekasi yang akhirnya terpaksa menerjunkan Vespa garapannya di balap motor ‘Jepangan’ alias lawan skutik Honda, Yamaha dan lainnya.

“Karena gak ada kejelasan dari balap Vespa, makanya nyoba di balap Jepangan"

"Sekalian mau ngetes juga sih, bisa ngelawan apa enggak kalau diadu sama motor Jepangan, hahaha…” buka Harry Nurachman, owner Seventeen Garage.

Sudah Menabur Part Berkelas, Pemilik Vespa Sprint Ini Pilih Sering Naik Honda Astrea

Meminjam istilah tenar, setelah dijebloskan ke arena skutik Jepang, malah jadi 'Vespa Arogan'.

Padahal oprekannya enggak ekstrem full barang-barang racing asal Italia. 

Jantung Vespa LX 150ie 3V ini tetap mengandalkan kapasitas mesin standar 154,7 cc dengan bore 58 mm dan stroke 58,6 mm.

“Kapasitas tetap standar karena niatnya buat ikut balap Vespa kelas 160 cc,” tutur Yudi Hermawan, mekanik andalan Seventeen Garage.

Klep diperbesar agar campuran bensin dan udara yang masuk lebih banyak, Blok tak diperbesar tapi diisi piston KLX yang lebih datar
Fariz/OTOMOTIF
Klep diperbesar agar campuran bensin dan udara yang masuk lebih banyak, Blok tak diperbesar tapi diisi piston KLX yang lebih datar

“Tapi pistonnya pakai Kawasaki KLX karena lebih flat dibanding piston bawaannya yang cekung, kompresi jadi 11,2:1, bahan bakar pakai bensol biar aman,” imbuhnya.

Kepala silinder yang dilengkapi 3 katup tentu juga ada perubahan, ukuran klep in jadi 22 mm dan ex 25 mm.

Ini Sih Makjleb, Tenaga Vespa Sprint 150 Naik 41 Persen!

“Bahannya masih besi bukan titanium. Per klepnya pakai bawaan karena masih kuat belum floating, cuma ganjal ring 1 mm saja,” lanjut pria yang biasa disapa Pede ini.

Noken as diolah agar karakter tenaga tak terlalu liar
Fariz/OTOMOTIF
Noken as diolah agar karakter tenaga tak terlalu liar

“Noken asnya custom durasi in 275° dan lift 7,5 mm, ex-nya durasi 285° lift 7,6 mm, karena ngikutin gaya balap Saugi yang gak mau responnya terlalu liar, jadi kuatin di rolling speed-nya,” rinci Pede.

Ketinggalan Rombongan, Vespa Lemes Langsung Dibore Up

Sayangnya motor yang aslinya berpengabut bensin injeksi ini malah diubah jadi karburator, pakai Keihin PWK Sudco 28 mm.

Karburator pakai PWK 28 mm asupan udara lebih banyak
Fariz/OTOMOTIF
Karburator pakai PWK 28 mm asupan udara lebih banyak

“Karena pakai karburator, pick up pulser di magnet diubah setelah dikalibrasi"

"Habis itu spul dicabut dan pengapian jadi total loss. CDI pakai BRT tipe Super Pro yang aslinya untuk Karisma,” tunjuknya.

CDI BRT Super Pro dan aki diletakkan di bagian depan
Fariz/OTOMOTIF
CDI BRT Super Pro dan aki diletakkan di bagian depan

Bagian penyaluran tenaga mendapat beberapa sentuhan, seperti roller pakai 11 gram.

Per CVT ganti yang berspesifikasi 2.000 rpm dan dikombinasi dengan kampas kopling custom alias dipantek ulang biar lebih menggigit.

Incar Vespa Sprint 3V i-get, Ada Baiknya Cek Bagian Ini, Tinggal Diketok

Di bagian kaki-kaki, pelek menggunakan milik Vespa Sprint yang ring 12 inci.

Tujuannya agar motor jadi lebih tinggi sehingga bagian bawah tidak mudah menggesek aspal.

Dudukan bawah sok depan dibuat dari besi baja agar lebih kuat
Fariz/OTOMOTIF
Dudukan bawah sok depan dibuat dari besi baja agar lebih kuat

Peleknya dibalut ban Maxxis R1 120/70-12 dan 130/70-12 yang bertipe soft compound.

Kedua peredam kejutnya menggunakan Ohlins agar motor lebih stabil, namun ada beberapa penyesuaian yang dilakukan.

“Dudukan bawah sok depannya kita buat sendiri pakai besi baja tebal 5 mm, kalau pakai bawaan Ohlins gak kuat, gampang melengkung"

"Sok belakang juga di-custom, per dibuat lebih keras dan as tengah lebih tebal untuk ngejar stability di tikungan,” sahut Bambang Sembodo, yang juga personil Seventeen Garage.

Test Ride Vespa Primavera 150 i-Get ABS dan Sprint 150 i-Get ABS, Halus Dan Minim Getaran

Setelah dijerumuskan lawan skutik Jepang, hasilnya menggembirakan karena berhasil mengunci juara 1 pada kelas Matic Pemula+.

Juga posisi 4 Matic FFA Open pada kejuaran di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jabar.

Waktu terbaik yang dapat ditorehkan oleh Ahmad Saugi Muchtar ialah 1 menit ‘bersih’.

Wow! Fariz/OTOMOTIF

Tarung lawan skutik Jepang yang rata-rata Honda BeAT
Fariz/OTOMOTIF
Tarung lawan skutik Jepang yang rata-rata Honda BeAT

Seventeen Garage: 0856-1033-538

Data Modifikasi:

Piston: Kawasaki KLX 58 mm

Noken as: custom

Karburator: PWK Sudco 28 mm

CDI: BRT Super Pro

Knalpot: CLD

Ban depan: Maxxis R1 120/70-12

Ban belakang: Maxxis R1 130/70-12

Kampas kopling: custom (pantek)

Per CVT: 2.000 rpm

Roller: 11 gram

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa