Otomotifnet.com - Satu mobil dan tiga truk tabrakan beruntun di Jl Raya Sukoharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim (29/11/18).
Yakni, Suzuki Carry, Mitsubishi Canter, dua truk salah satunya Isuzu Elf.
Persitiwa berawal Suzuki carry dan Mitsubishi Canter mengerem mendadak.
Rem tak sampai akhirnya dua truk menyundul dari belakang.
Sopir truk paling belakang bahkan sempat tergencet bodi truk dan sempat ditolong warga untuk bisa keluar dari kabin.
(BACA JUGA: Satu Motor Berhenti Mendadak, Empat Truk Langsung Tabrakan Beruntun)
"Saya yang paling belakang kecepatan sekitar 30 km per jam, saya sempat kegencet. Dua kendaraan itu mendadak ngerem ndadak," tutur Dimas Fauzan Pramudya, sopir truk N 8280 UI.
Akibat rem mendadak tersebut, truk di depan dirinya berhenti juga berhenti mendadak.
Sehingga truk milik Dimas menabrak truk di depannya.
Dimas mengatakan akibat insiden tersebut truknya ringsek di bagian depannya.
(BACA JUGA: Mudik Natal dan Tahun Baru 2019, Tol Jakarta -Surabaya Cuma Habis Rp 478 Ribu)
Nahasnya tubuh pria berusia 18 tahun itu sempat terhimpit badan truk yang ia kemudikan.
Saat itu, penyelematan Dimas dari badan truk berlangsung tidak mudah.
Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian, tampak menggunakan alat seadanya untuk mengeluarkan tubuh korban.
"Alhamdulillah bisa keluar, kaki kiri sebelah saya keseleo, ada luka sama memar," jelas pria asal Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajiman itu.
(BACA JUGA: Pemotor Mencurigakan Taruh Tas Di Trotoar, Pas Diledakkan, Ini Isinya)
Sementara itu, Hendro sopir truk yang berada di depannya menjelaskan, ia terpaksa mengerem karena Carry dan Canter di depannya berhenti mendadak.
"Arah depan gak bisa nyalip soalnya ada kendaraan. Tiba-tiba depan saya ngerem, saya juga terpaksa ngerem," ungkap Hendro yang juga rekan Dimas.
Petugas kepolisian pun akhirnya mendatangi lokasi, saat itu lokasi jalan berangsur lancar kembali.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Akibat Ngerem Mendadak, 4 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Malang, Sopir Tergencet Bodi Truk.
| Editor | : | Iday |
KOMENTAR