“Taft ini sempat jadi ‘bangkai’ bertahun-tahun. Kalau tidak salah dari 2008 sampai 2011 ngejogrok,” tambahnya.
Kondisi si Taft sudah tertutup semak belukar, yang tampak cuma sebagian kecil pintu belakangnya.
“Karena penasaran saya coba bongkar, rupanya benar. Ini mobil saya dulu,” ucap pria yang mengenali bodi mobilnya.
Kondisi mobilnya sudah babak belur.
Bodi sudah banyak dimakan karat, interior habis karena jendelanya terbuka saat ditinggal.
(BACA JUGA: Berikut Approach dan Departure Angle Dari Chevrolet Colorado, Mitsubishi Triton dan Nissan Navara)
“Sampai bagian sasisnya sudah warna hijau, tertutup lumut semua,” terang Ayah dari Naura Pradita dan Aryo Bimo ini.
Membayangkan kondisi yang ada, Dicky lebih mudah cari Taft bekas lain yang kondisinya lebih ‘beradab’.
“Tapi gimana ya, karena sudah ada ikatan batin. Apalagi mobil ini gak pernah rewel, dipakai harian atau off-road,” terang pria yang hobi ngoprek mobil ini.
(BACA JUGA: Nissan Navara Ketemu Biosolar, Masalah Enggak Ya?)
Akhirnya Taft ini dikirim kembali ke Jakarta, langsung ke salah satu bengkel untuk rebuild ke kondisi layak jalan.
Rupanya, proses bangun tunggangan yang sudah lama ‘mati’ tak selancar mendapatkannya kembali.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR