Otomotifnet.com - Pertama sang pemiliknya dapat Daihatsu Taft kelahiran 1993 ini, tahun 2004.
“Kondisinya mulus banget dan suka saya pakai harian,” ucap Dicky yang berdomisili di BSD, Serpong ini.
Tapi hobi off-roadnya memang tak bisa dibendung sejak dahulu.
Walau masih dipakai harian, tetap saja dimodifikasi untuk off-road.
Pada masa itu, modifikasi yang dilakukan boleh dibilang cukup sangar lo.
Dicky memasang ban Super Swamper 36 inci.
Namun tetap mempertahankan wujud bodi aslinya.
“Karena bodinya mulus gak ada dempulan, sayang waktu itu mau coak bodi"
"Jadinya lebih pilih jangkungin mobil. Cara praktis dan murah meriah, dulu dibikin over axle,” celetuk pria yang sudah pensiun dari hobi motocross ini.
Hingga suatu saat, Taft kesayangannya ini dibeli oleh perusahaan tempat Dicky kerja.
“Dulu kantor dapat proyek di Papua. Nah, saat itu butuh transportasi buat di sana"
"Karena kondisi jalannya saat itu masih parah, makanya mobil saya dibayarin kantor untuk kendaraan oprasional,” terang pria yang berkerja di bidang minyak dan gas ini.
(BACA JUGA: Kenapa Daihatsu Taft Jadul Dipanggil Kebo? Ini Asal-Usulnya Sob)
Sayang, Dicky lupa kapan mobilnya ini dibeli perusahaan tersebut.
“Tapi seingat saya, 2008 mobil itu terakhir digunakan buat transportasi perusahaan"
"Karena waktu itu jalan di Papua sudah cukup bagus, jadi pakai double cabin saja cukup,” tutur pria yang selalu pakai mobil 4x4 sejak kuliah ini.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR