Otomotifnet.com - Electronic Control Unit (ECU) punya peran penting sebagai komputer yang mengatur sensor-sensor di mobil.
Kurang lebih bisa dikatakan kalau fungsi ECU sama dengan otak manusia.
Jika ECU atau komputer mobil rusak, otomatis tidak ada yang mengatur sensor-sensor di mobil.
Lalu, sebenarnya faktor apa yang menyebabkan ECU menjadi rusak?
(BACA JUGA: Ini Harga Penipu ECU, Manipulator Pengimbang Modif Mesin Motor)
Menurut Atak, pemilik bengkel Atak ECU 2000, umumnya ECU rusak karena faktor pemakaian.
"Kalau untuk sekarang sih karena usia pemakaian ya. Semua barang elektronik pasti ada usia pakainya," ucap Atak saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurutnya, usia pakai ECU rata-rata adalah 20 tahun.
Selain itu, menurutnya faktor lain yang dapat menyebabkan ECU rusak adalah treatment dari mekanik, yang seringkali tidak cocok dengan ECU tersebut.
(BACA JUGA: Gak Perlu Galau, Upgrade Motor Injeksi yang Seperti Ini Kudu Ganti ECU)
"Banyak mekanik yang enggak mau belajar untuk mengikuti perkembangan mobil yang sekarang," ujarnya.
"Mereka masih pakai sistem lama, misalnya kabel di-jumper, ini enggak ada bensin dicoba jumper ke pompa, pokoknya banyak lah," jelasnya.
Selain itu, penggunaan test pen pada ECU juga dinilai sebagai suatu yang salah sehingga menyebabkan ECU rusak.
"Salah satunya juga termasuk mainin test pen, itu malah bikin jebol," tuturnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR