Otomotifnet.com - Selain membahas masalah 'narik' yang dialami Daihatsu Terios ternyata ada beberapa masalah yang wajib dipahami.
Salah satu gejala yang kerap dialami adalah limbung.
Gejala ini bakal lebih terasa saat mobil bermanuver dalam kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.
“Gejala limbungnya cukup terasa saat kecepatan tinggi, tapi buat saya wajar, karena Rush kan SUV dan tinggi,” sahut Okky, pemilik Rush tahun 2009.
(BACA JUGA: Incar Daihatsu Terios Seken, Wajib Kenali Gejala Ini)
Meski pabrikan telah merevisi kinerja per pada varian new Terios dan Rush untuk mendapatkan kestabilan dan kenyamanan, gejala limbung masih terasa.
“Bisa dengan menggunakan per sokbreker yang ulirnya lebih jarang atau pakai sokbreker yang lebih keras,” terang Iwan Sugi dari bengkel 4x4 Specialist.
Pilihannya per aftermarket untuk Terios dan Rush memang belum banyak tersedia. Namun bisa menggunakan per copotan dari mobil Volvo atau Mercedes-Benz W214 Boxer.
Untuk per copotan mobil Eropa tersebut, Anda bisa menebusnya di kisaran harga Rp 800 ribu sampai Rp 1,5 jutaan.
(BACA JUGA: Bidik Daihatsu Terios 2007 Seken, Harga Sudah Menyentuh Rp 90 Juta)
Sementara untuk sokbreker, bisa menggunakan merek Kayaba Ultra atau Monroe Sensa-Trac dengan harga mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 1,1 juta sepasang.
Dengan dua hal tersebut, gejala limbung khas SUV dengan ground clearance tinggi pun dapat diminimalisir.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR