Test Ride BMW F 850 GS, Ini Plus Minus Si Jangkung 2 Silinder Segaris

Konsumsi Bensin

Dengan rasio kompresi 12,7:1, maka cocoknya dikasih bensin minimal RON 95.

Setelah dipakai dengan berbagai kondisi jalan, di spidometer tertera konsumsi bensin rata-rata 19,2 km/liter.

Dengan kapasitas tangki 15 liter, maka sekali isi bisa untuk menempuh jarak 288 km. Cukup jauh kan?

Oiya yang menarik, jika bensin sisa 2 bar yang masih bisa untuk menempuh jarak sekitar 70 km, maka di spidometer langsung muncul peringatan agar segera isi bensin.

Fitur & Teknologi

Rizky/OTOMOTIF

Peleknya keren, jari-jari tapi tubeless

Fitur apa yang sangat menunjang kala adventure?

Kalau diurut dari kaki-kakinya tentu karena pakai suspensi dengan jarak main panjang, yang didukung juga pelek jari-jari namun bannya sudah tubeless.

Jadi tetap ringan dan relatif fleksibel tapi tak khawatir ban mudah kempis.

Suspensinya depan upside down 43 mm sedang belakang lengan ayun aluminium dikawal monosok yang untuk versi Indonesia pakai Dynamic ESA.

Rizky/OTOMOTIF

Monoshock adjustable, untuk versi yang dijual akan pakai Dynamic ESA

Remnya untuk depan pakai cakram ganda 305 mm dijepit kaliper 2 piston tiap sisi keluaran Brembo.

Sedang belakang cakram 265 mm dengan kaliper 1 piston.

ABS tentulah ada dan bisa dimatikan pakai tombol di setang kiri dengan diklik, lalu tekan lagi dan tahan sampai off.

Rizky/OTOMOTIF

Bisa terkoneksi dengan smartphone, memudahkan ketika mencari arah tujuan

Fitur berguna selanjutnya adalah adanya Connectivity.

Yaitu bisa terhubungnya panel spidometer 6,5 inci TFT dengan smartphone lewat Bluetooth.

Ini bisa memunculkan peta sampai panggilan telepan dan pesan, tentu setelah aplikasi di smartphone BMW Motorrad Connected sudah diinstal.

Hasilnya memudahkan saat adventure, karena arahan menuju titik yang dituju tak perlu tambah gadget lagi.

Rizky/OTOMOTIF

Ini tampilan utama spido, menampilkankecepatan, takometer, riding mode, suhu udara dan jam