Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride BMW F 850 GS, Ini Plus Minus Si Jangkung 2 Silinder Segaris

Parwata - Rabu, 12 Desember 2018 | 09:00 WIB
Test Ride BMW F 850 GS
Rizky/OTOMOTIF
Test Ride BMW F 850 GS

Performa

Dipersenjatai mesin 853 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan.

Punya bore x stroke 84 x 77 mm, karakter mesinnya khas overbore tapi stroke panjang.

Dari bawah tergolong smooth, tenaga dan torsinya baru nonjok banget ketika takometer menyentuh angka 4.000 rpm.

Kemudian akan ngisi rata sampai lewat redline di 8.500 rpm dan limiter di sekitar 9.000 rpm.

Cukup rendah kan putaran maksimalnya? Wajar karena punya stroke cukup panjang 77 mm.

Untuk menyesuaikan kondisi medan, F 850 GS ini dibekali 4 buah riding modes.

Memilihnya pencet tombol di setang kanan sisi atas.

Ada Rain, Road, Adventure dan Dynamic.

Jika pakai Rain, maka penyaluran tenaga lebih smooth dari bawah sampai atas, traction control (TCS) dan ABS otomatis menyala.

(BACA JUGA: Fakta Di Balik Test Ride Viar Cross X 200 ES & Cross X 250 ES, Buka-Bukaan Kelebihan dan Kekurangannya)

Saat pakai Road, maka tenaga maksimal 95 dk di 8.250 rpm dan torsi 92 Nm di 6.500 rpm bisa dikeluarkan, biar enggak slip dan terpleset maka TCS dan ABS juga on.

Tapi bisa pula dimatikan pakai tombol yang ada di setang kiri.

Ganti yang Adventure, tenaga juga normal bedanya secara default TCS mati.

Jadi bisa digeber-geber agar roda belakang dapat traksi saat main di lintasan off-road, tapi ABS tetap menyala kendati tetap bisa dimatikan juga.

Sedang yang Dynamic kebalikannya, tenaga tetap maksimal namun TCS on dan ABS mati.

Saat pengetesan mode Rain dan Dynamic jarang digunakan.

Dan paling asyik pakai Adventure, karena bisa ngesot dan wheelie.

Kendati besutan adventure, performa yang ditawarkan tergolong besar dan larinya ngacir banget.

Terlihat dari hasil tes pakai Racelogic.

Untuk meraih kecepatan 0-100 km/jam cuma 4,5 detik saja! Bahkan jarak 0-201 meter hanya 8,3 detik saja.

(BACA JUGA: Test Ride New Kawasaki Ninja 650, Moge Yang Ramah Sama Pasar Indonesia)

Maka jangan heran, buat adventure jelajah desa dan pinggiran kota sangat jarang buka gas lebih dari setengah.

Itu pun lebih sering cuma pakai gigi 3-4, karena tiap gigi nafasnya terasa panjang.

Maka jangan kaget lari 100 km/jam di gigi 6 cuma 3.500 rpm saja!

Untuk data tes lengkapnya bisa disimak di tabel.

Oiya suara mesinnya cenderung berisik, terutama saat stasioner yang mirip keteng kendor, yang mengingatkan pada suara BMW G 310 R, tapi getarannya sangat halus.

Dan jika digeber suara knalpotnya justru yang dominan, rooaarrr...

Suhu mesin tergolong sedang, enggak terlalu panas.

Saat jalan lancar di kisaran 84-89° C, terasa hangat cuma di sekitar lutut.

Tapi jika jalan macet, suhu naik jadi kisaran 99° C dan kipas menyala, maka tulang kering kaki kiri ikut merasakan semburan udara hangat.

(BACA JUGA: Ducati Dibawa Kabur! Ngomongnya Mau Test Ride Taunya Dibawa Sampai ke Jogja, Posisinya Terus Terpantau)

Mesin 853 cc yang sangat bertenaga
Rizky/OTOMOTIF
Mesin 853 cc yang sangat bertenaga

Editor : Iday

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa