President Taxi Hidup Lagi! Ups, Ini Toyota Corolla 1973 Dan Holden Gemini 1989

Otomotifnet.com - Deva Duti Tudela awalnya memang bingung dalam memilih konsep dalam mempercantik mobil Toyota Corolla (KE20) retro miliknya.

Mau racing, elegan atau resto sebenarnya bisa saja ia aplikasikan, namun pilihan tema malah jatuh pada konsep taksi.

Pemilik sebelumnya sempat bilang kalau mobil ini dulunya dipakai taksi.

Hal ini yang kemudian membuat Deva terpikir.

“Coba-coba mencari referensi bentuk taksi pada zamannya, unik juga ya kalau diaplikasi,” ujar Deva yang biasa dipanggil Kumis, lantaran bentuk kumisnya yang unik.

KONSEP TAKSI MASIH JARANG

F. Yosi/OTOMOTIF

‘Mahkota’ atau roof sign light, ciri khas taksi yang harus ada

Ia semakin yakin untuk menjadikan konsep tersebut.

Lantaran setiap datang ke acara kumpul-kumpul para pemilik mobil retro, selalu ada pertanyaan.

“Kok belum pernah lihat ada yang bergaya taksi ya?” katanya lagi.

Didapatlah sebuah foto sosok taksi lawas yang ia temukan saat melakukan pencarian gambar lewat Google.

“Cuma satu-satunya lagi di internet, tapi pas banget dengan mobil saya ini,” jelasnya.

Foto yang ia lihat tersebut, tak lain adalah taksi President yang kerap berlalu-lalang di sekitaran Jakarta tahun 1970-an.

President Taxi adalah salah satu perusahaan taksi pertama di Jakarta.

Penampakannya kerap terlihat di Film Warkop DKI, salah satunya berjudul Mana Tahun (1979).

Memang jenis kendaraan yang dipakai untuk taksi, sama dengan yang ia miliki, Toyota Corolla KE20.

Dengan ciri khas, bodi warna kuning, pelek kaleng standar dengan ornamen ‘mahkota’(roof sign light) di bagian atap.

“Akhirnya saya cobain ngecat dengan warna yang sama persis dengan taksi President zaman itu,” katanya lagi.

Sudah kelar diwarnai, target selanjutnya adalah pencarian mahkota atau roof sign light bertuliskan taksi.

F. Yosi/OTOMOTIF

Aksesori paling susah di Corolla adalah pelek 13 inci dan dop orisinal-nya

Ia mengakui agak kesulitan mendapatkannya.

Sampai suatu saat seseorang di kota Semarang, Jawa Tengah menjualnya.

“Beruntung, sama persis dengan yang saya cari,” kata Deva.

Tak hanya mahkota yang ia dapatkan, argo meter (penunjuk tarif aktual) juga seragam supir taksinya pun ditawarkan.

“Argo meternya saya ambil, tapi seragamnya batal lantaran sudah sobek, hehehe..,” kekeh Kumis.

Tak lama diperoleh, argo meter dan mahkota pun sudah direparasi dan terpasang rapi dan bahkan nyala aktif.

Ini seperti taksi sungguhan yang siap ‘narik penumpang’.

Ternyata setelah terpasang semua, dan datang ke acara gathering mobil retro, tanggapan orang lain sungguh di luar dugaan.

“Saya pikir akan dicemooh, tapi syukur bisa jadi penarik perhatian orang, antusiasnya luar biasa suka,” ketawa Kumis.

F. Yosi/OTOMOTIF

Argo meternya Corolla Taksi ada lho, dan masih aktif nyala

DISANGKA TAKSI BANDARA

Cerita unik lainnya juga kerap ia alami bersama Corolla ‘Taksi’ ini.

“Pernah distop orang suruh berhenti"

"Ternyata orang itu pengin ngobrol sambil nostalgia karena sempat jadi supir taksi President ini,” katanya.

F. Yosi / OTOMOTIF

Interior Holden dibiarkan apa adanya, argo meter masih ada

Kisah lucu lainnya saat ia mengantar sang ayah yang berangkat naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Karena tampilan sudah mirip taksi.

“Satpamnya malah menyuruh masuk jalur khusus taksi, saya sempat turun dan bilang kalau ini mobil pelat hitam, dan cuma bergaya taksi,” cerita Kumis.

F. Yosi/OTOMOTIF

Interior tak banyak ubahan, hanya lapis bahan semikulit

Deva bilang saat itu satpamnya pun sempat kebingungan, dan lantas akhirnya mempersilakan untuk masuk ke jalur mobil pribadi.

JADI ‘BINTANG’ FILM

F. Yosi/OTOMOTIF

Toyota Corolla 1973 & Holden Gemini 1989 gaya Taksi

Cerita lainnya yang menarik adalah ketika Corolla ‘Taksi’ ini banyak menerima job syuting film dan video klip musik.

Beberapa film layar lebar yang memunculkan Corolla ‘Taksi’ ini, antara lain, “Film ‘Bernafas Dalam Lumpur’ (remake), ‘Anak HOKi’, dan ‘Susy Susanti-Love All’..

Kerap disewa untuk syuting film ini mendatangkan rejeki bagi sang empunya, Deva.

“Awalnya enggak terpikirkan untuk mendapatkan uang dari syuting, sekali dua kali disewa kok lumayan juga ya,” kekehnya.

Ia malah bilang kalau dari hasilnya menyewakan mobilnya ini.

“Ibaratnya sudah lebih dari balik modal untuk beli mobil dan pasang aksesori taksinya.”

Wow, keren!

HOLDEN GEMINI, ‘PROYEK KEDUA’

Setelah Corolla mendulang rezeki, Deva Kumis bikin proyek kedua. Didapatkanlah sebuah Holden Gemini yang memang eks (bekas) taksi tahun 1990-an.

Diceritakannya kalau mobil ini dalam keadaan mati karena lama diam di garasi si pemilik sebelumnya.

Setelah berhasil mendapatkannya, mobil ini mulai direstorasi ringan.

Restorasi ringan yang dilakukan seperti diguyur cat ulang dan las di beberapa titik karat di lis plang, dan pasang stiker President Taxi.

Referensi warna dan stiker ia dapatkan juga dari internet.

Mahkota atau roof sign light bertuliskan taksi untungnya masih tersimpan di bagasi belakang. “Karena kalau enggak ada, susah banget carinya,” katanya lagi.

F. YOsi/OTOMOTIF

Deva, ketiban rejeki dari mobil retro bergaya ‘taksi’