3. Overheat
Kondisi mesin yang terlalu panas dan memunculkan masalah ketika digunakan.
Overheat bisa muncul akibat sistem pendinginan mesin yang bermasalah atau bisa juga karena modifikasi ekstrem pada mesin.
Keadaan saat piston mengunci atau mengancing dengan dinding liner sampai tidak bisa bergerak.
Piston nyeket bisa terjadi akibat sistem pelumasan yang kurang baik ataupun settingan mesin yang salah.
Dalam kondisi piston nyeket, mesin akan mati dan tidak bisa distarter.
(Baca Juga : Pilihan Knalpot Kawasaki W175, Perhatikan Main Jet Dan Pilot Jet)
5. Tune Up
Mengembalikan kondisi mesin ke taraf kerja paling optimal.
Dilakukan dengan membersihkan setiap komponen, menyetel ulang sampai mengganti komponen yang mulai aus dan rusak.
6. Bleeding Rem
Proses mengeluarkan angin palsu dalam sistem rem hidrolik.
Bleeding rem biasa dilakukan dengan cara memompa master rem sambil sesekali membuka nepel untuk membuang angin palsu di kaliper rem.
(Baca Juga : Kawasaki Ninja 250SL Kipas Radiator Nyala Terus, Sensor Minta Dilap)
7. Turun Mesin
Proses memperbaiki mesin yang pengerjaannya sampai membuka seluruh mesin bagian bawah atau crankcase.
Turun mesin ini termasuk pengerjaan yang berat karena mempreteli hampir seluruh bagian mesin.
Disebut turun mesin karena pada proses pengerjaannya mesin harus diturunkan atau dipisahkan dari rangka.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR