Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Langsung dari Pimpinan, Ketahuan Kenapa Valentino Rossi Keok Di 2018

Ignatius Ferdian - Kamis, 3 Januari 2019 | 17:15 WIB
Valentino Rossi
MotoGP
Valentino Rossi

Otomotifnet.com - Performa Valentino Rossi di MotoGP musim 2018 jauh dari kata memuaskan.

Total 19 ronde yang telah berlangsung, minus MotoGP Inggris yang dibatalkan, Valentino Rossi tak pernah sekalipun menang.

Bahkan komplain terkait problem motor terus dilontarkan, termasuk juga rekan setimnya Maverick Vinales.

Input dan saran untuk melakukan terobosan terkait perangkat elektronik terus dibicarakan oleh Valentino Rossi.

(Baca Juga : Lirik Lagi Makna Di Balik Logo Bulan dan Matahari Valentino Rossi)

Hingga akhirnya di MotoGP Austria, pimpinan proyek Yamaha M1, Kouji Tsuya, menggelar konferensi pers dan meminta maaf kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Buntut dari permintaan maaf tidak berubah banyak dengan performa motor M1.

Meskipun di MotoGP Australia, Maverick Vinales berhasil menuntaskan paceklik kemenangan Yamaha yang telah berlangsung satu tahun lebih lamanya.

Meski demikian, Valentino Rossi melakoni musim ini tanpa kemenangan sekalipun.

(Baca Juga : Asal-usul Julukan The Doctor Buat Valentino Rossi, Jadi Kehormatan)

Kouji Tsuya, Project Leader Yamaha M1 ungkap Valentino Rossi melempem musim ini
MotoGP.com
Kouji Tsuya, Project Leader Yamaha M1 ungkap Valentino Rossi melempem musim ini

Sampai akhirnya, pimpinan proyek Yamaha M1, Kouji Tsuya, membongkar kenapa Valentino Rossi melempem.

"Musim ini memang tahun yang berat bagi kami. Masalah motor kami banyak terutama akselerasi di tikungan pelan jadi problem terbesar," ujar Kouji Tsuya dilansir dari MotoGP.com.

"Begitu juga dengan deselerasi, pengereman dan saat masuk tikungan," imbuh Kouji Tsuya.

Dijelaskan Kouji Tsuya karakter mesin M1 yang agresif membuat motor susah dikendalikan.

(Baca Juga : Ternyata Jadi Murid Valentino Rossi Tak Dipungut Biaya, Lain Kata Kalau Sukses)

"Terutama saat keluar tikungan begitu liar dan kondisi itu membuat ban cepat aus," imbuh Kouji Tsuya.

Menghadapi musim 2019, Kouji Tsuya mengaku optimistis bisa mengatasi masalah yang dihadapi motor M1 musim ini.

"Kami percaya diri mampu memperbaiki performa motor kami musim lalu di 2019, terutama mesin dan kemampuan akselerasinya," kata Kouji Tsuya.

"Target kami untuk sektor mesin membuat mesin yang lebih lembut tanpa kehilangan performa top speed-nya," pungkas Kouji Tsuya.

Editor : Iday
Sumber : otomania

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa