Yamaha Lexi Kurang Nendang, Pakai Komponen Buat NMAX Dan Aerox

Otomotifnet.com - Sangat nyaman dinaiki, tapi dengan mesin 125 cc Yamaha Lexi kurang memuaskan bagi yang suka kecepatan.

Meski begitu, skutik paling bontot di jejeran Maxi Scooter Yamaha ini bukan berarti tidak bisa ditingkatkan performanya lho!

Dari beberapa liputan yang pernah OTOMOTIF lakukan, ternyata Lexi bisa juga menggunakan komponen pendongkrak performa milik saudaranya, NMAX dan Aerox.

Apa saja perangkat yang bisa digunakan si sexy Lexi? Yuk simak. Tim OTOMOTIF

Fariz/Fajrin/Indra/OTOMOTIF

Komponen pendongkrak performa Yamaha Lexi

Filter Udara

Memiliki mesin yang sama dengan Aerox 155 membuat Lexi dapat menggunakan beberapa part milik kakaknya tersebut.

Salah satunya air filter, seperti merek Ferrox dan K&N.

Dijual dengan kisaran harga Rp 400 ribuan, kedua air filter ini menawarkan kualitas yang superior, asupan udara yang lebih plong dan dapat dicuci kembali apabila kotor, tanpa harus mengganti filter baru.

Istimewa

Filter udara

Pilihan Knalpot:

Daytona

Untuk knalpot, pilihan pertama ada Daytona yang baru memiliki 1 tipe untuk Lexi, yaitu tipe GP Taper.

“Saat ini baru 1 tipe, tapi kalau nanti ada permintaan mungkin kita buatkan yang special edition-nya,” buka Ricky Hariyadi, General Manager Products & Marketing, PT. Daytona Azia.

Knalpot yang punya banderol Rp 1,1 juta ini terbuat dari bahan stainless steel.

“Untuk pipa stainless-nya 304 kita masih impor. Dengan knalpot ini ada kenaikan di RPM bawah sampai dengan 0,7 dk dan 0,4 dk di rpm atas"

"Sudah disertakan DB killer, suaranya lebih turun sekitar 4 dB,” sebut Ricky.

Namun Ricky mengaku bisa saja membuat kenaikan tenaga sampai 1 dk.

“Tapi noise level-nya sangat tinggi. Pertimbangan kita karena motor ini tidak atau belum digunakan untuk balapan dan penggunaannya lebih banyak di jalan"

"Jadi kita keluarkan yang tipe "slash" terlebih dahulu, di mana noise level-nya lebih rendah tapi tetap dengan peningkatan tenaga yang cukup untuk harian,” urainya.

NOB1

NOB1 langsung memiliki 3 model knalpot untuk Yamaha Lexi. Ada tipe Neo 3 Bold, Neo SS, dan Titan Series.

“Beda modelnya saja. Bahannya stainless untuk leher dan aluminium untuk silencer,” sebut Rudi, Admin Support, PT. Enwan Multi Partindo.

Bagi yang tidak terlalu suka bising, tiap pembelian NOB1 sudah termasuk dengan DB Killer.

“Setiap pembelian sudah include DB Killer. Untuk harga Neo 3 Bold mulai dari Rp 400 ribuan, Neo SS Rp 500 ribuan, dan Titan Series 680 ribuan,” urainya.

Istimewa

Knalpot

Pilihan Bore Up Kit :

Untuk menaikkan tenaga secara instan bisa langsung mencicipi bore up kit yang dihadirkan oleh beberapa produsen komponen aftermarket.

Indra/OTOMOTIF

Bore Up Kit

Isinya terbilang lengkap.

Mulai dari blok silinder, piston, ring piston, pin piston, hingga gasket. Pemasangan juga plug and play tanpa ubahan apa pun.

Athena

Indra/OTOMOTIF

Bore Up Kit

Pertama ada Athena asal Italia yang membuat kapasitas mesin menjadi 183 cc dengan piston 63 mm, berbahan cast lite dan blok nickel coated.

“Tapi harus ganti camshaft Aerox 155 juga, kalau gak ganti langsamnya ngaco. Pakai yang standar aja, kalau pakai camshaft bubutan buat harian biasanya pada ngaco, grafiknya ngayun"

"Mau enak lagi pakai camshaft R15 VVA,” ujar Pangeran Ilham Baron dari EXS Enduro yang menjual part ini seharga Rp 3,5 juta.

Selain plug and play, adapula garansi 10.000 km setelah pemasangan, “Tanpa inreyen langsung gaspol bergaransi 10.000 km.

Asal olinya bagus ya, hahaha…” lanjut Ihlam yang bengkelnya ada di Maleo Bintaro Jaya Sektor 9, Jaksel.

Kawahara

Kawahara menyediakan paket blok slinder berbahan keramik. Terdiri dari piston 62 mm, kapasitas jadi 177 cc, serta injektor 10 hole. Dibanderol seharga Rp 1,850 juta.

TDR

Selanjutnya ada TDR seharga Rp 2,625 juta yang berisi blok silinder dengan bahan high quality aluminium yang mampu melepas panas dengan cepat, linear atau boring-nya di-ceramic coating untuk mengurangi gesekan antara ring piston dengan boring.

Pistonnya sudah forging dan terdiri dari 3 pilihan, ada 62 mm menjadi 178 cc, 62,5 mm menjadi 180 cc, dan diameter 63 mm membuat Lexi jadi 183 cc. Selebihnya ada ring piston, gasket, dan pin piston.

“Blok pistonnya sudah berbahan ceramic dengan piston forged. Bentuk pistonnya flat cukup untuk harian,” ujar Yudo Handoko, Head Outlet, TDR Technology Center.

Blok Aerox 155 atau NMAX

Ingin yang lebih terjangkau? Anda dapat menggunakan blok dan piston standar milik Yamaha Aerox 155 atau pun NMAX.

“Ada 2 paket. Pertama dengan kompresi 10,5:1 pakai piston NMAX harganya Rp 518 ribu, lalu kompresi 11,6:1 pakai piston R15 harganya Rp 579 ribu,” ujar Tonny Oktavianto dari bengkel Djambak Setan Engine Art di bilangan Green Hill Residence, Cilacap, Jateng.

Paketan ini juga sudah termasuk blok silinder, piston, ring piston, gasket, pin piston, dan dua buah circlip alias clip pengunci pin piston.

INJEKTOR

Fariz/OTOMOTIF

Injektor

Dengan kapasitas mesin yang membengkak, serta perbandingan kompresi yang lebih tinggi, tentu butuh asupan bahan bakar yang lebih banyak.

Penggantian injektor wajib hukumnya, salah satunya dengan menggunakan injektor TDR 10 hole dengan semprotan bahan bahan bakar 1445 cc/menit.

Pilihan CVT:

Fariz/OTOMOTIF

CVT

TDR
Di area ini TDR memiliki paket akselerasi seharga Rp 1,278 juta yang berisi roller dengan banyak pilihan bobot, mulai dari 9 gr sampai 13 gr yang bisa konsumen pilih.

Kemudian variator 14 derajat lengkap dengan bushing yang lebih panjang 2 mm juga per CVT, ada pula busi TDR Twin Iridium di dalam paketnya.

Fajrin/OTOMOTIF

Makok kopling ganda

“Pulley TDR memiliki sudut khusus, meningkatkan rotasi v-belt untuk keperluan kecepatan tinggi seperti touring,” papar Jeffry Williar selaku Manager Marketing, TDR Technology Center.

Roller-nya terbuat dari bahan teflon.

“Membuat roller mudah bergerak untuk meningkatkan akselerasi.

Di-develop dengan bahan berkualitas tinggi yang mudah melepaskan panas dan lebih tahan lama 3.000 kilometer non-stop,” lanjutnya.

Ada juga weight clutch atau kampas kopling yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi untuk meminimalisir selip, dan memiliki daya tahan yang lebih lama, harganya Rp 490 ribu.

Fajrin/OTOMOTIF

Kampas kopling ganda

Kawahara

Berikutnya ada Kawahara yang memiliki variator tipe K1 dengan memiliki sudut kemiringan 13,5 derajat berbahan material aluminium lengkap dengan roller 10 gram,

“Sangat cocok untuk menambah akselerasi di putaran bawah," ungkap Sony selaku Manager Kawahara Racing. Harga variator set dari Kawahara ini pun cukup terjangkau hanya Rp 760 ribu.

RI Matic Shop

RI Matic Shop memiliki racikan kampas ganda yang sudah relining, dengan bahan yang lebih tebal agar dudukan kampas lebih maksimal.

“Ganti dengan kampas ganda yang sudah relining, gaya gigit kampas lebih pas kena mangkok dan tidak selip lagi,” beber Muhammad Muntakim, owner RI Matic Shop & Service.

Selanjutnya, mangkok ganda orisinal bisa di-custom dengan cara dilubangi pada beberapa titik.

“Bolonginnya tidak sampai ekstrem kok, lubang yang dibuat kurang dari 5 mm agar kampas lebih menggigit dan meminimalisir debu yang menumpuk di mangkok ganda, serta melepas hawa panas lebih cepat,” ungkap pria yang bermarkas di Jl. Pondok Kopi Raya No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Fajrin/OTOMOTIF

Karet Damper

Selain itu, per CVT juga turut diganti dengan ukuran yang lebih panjang 1 cm dan sedikit lebih keras, serta per sentrifugal digantikan dengan yang lebih lembut agar kampas membuka lebih awal.

Terakhir karet damper diganti dengan yang sudah terdapat bushing di tengahnya, karena kekuatannya lebih bagus dan tahan untuk pemakaian jangka panjang.

Djambak Setan Engine Art: 0899-6600-606

EXS Enduro: 0812-8197-7671

Ferrox: 0857 7656 5347

Kawahara: 0813-8968-9992

RI Matic Shop & Service: 0811-8989-798

TDR: 0877-7647-9880